Kimia Organik Fisik
ስለዚህ ኢ-መጽሐፍ
Buku ini juga dilengkapi dengan praktikum pemodelan molekul pada setiap bab untuk memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam memperoleh informasi yang lengkap tentang KOF dengan menjalankan perhitungan kimia komputasi. Perangkat lunak yang direkomendasi adalah HyperChem, Avogadro, atau perangkat lunak kimia komputasi lain yang bersifat freeware.
Bahan ajar KOF ini dapat digunakan oleh mahasiswa dalam memandu memahami materi kuliah, selain harus tetap berusaha memperoleh pengetahuan dari berbagai sumber pembelajaran. Pembahasan soal-soal yang terdapat di buku rujukan maupun di internet akan sangat membantu mahasiswa dalam mencapai kompetensi mata kuliah KOF.
ደረጃዎች እና ግምገማዎች
ስለደራሲው
Prof. Dr. Harno Dwi Pranowo adalah staf pengajar di departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada. Bidang Kajian di S1 dan S2 adalah sintesis senyawa organik. Tahun 1997-2000 berada di University of Innsbruck Austria untuk menyelesaikan pendidikan strata S3 dengan bidang kimia komputasi. Penelitian yang dilakukan bersama mahasiswa S1, S2, dan S3 telah mengantar para peneliti untuk menggunakan pemodelan molekul di bidang kimia. Dari hasil penelitiannya, penulis memiliki H-Indeks 6 dengan 33 artikel terindeks Scopus (2019), dan secara konsisten mengikutkan mahasiswa bimbingan tugas akhir untuk mempublikasikan hasil penelitian di jurnal bereputasi internasional. Mata kuliah yang diampu antara lain Kimia Organik Fisik, Sintesis Senyawa Organik, Kimia Komputasi, Pemodelan Biomolekul, dan Metodologi Penelitian. Buku yang telah dihasilkan antara lain Sintesis Senyawa Organik (Erlangga, 2009), dan Pengantar Kimia Komputasi (Lubuk Agung, 2011). Selain buku puisi fotografi yang bersifat populer Di Balik Lensa Kata (UGM Pres, 2017), Bingkai Kehidupan (UGM Press, 2017), dan Kepundan Kasih (UGM Press, 2018). Berbagai jabatan di UGM antara lain sebagai Kepala Badan Penerbitan dan Publikasi, seretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, dan Direktur UGM Press. Tahun 2019 ini, penulis juga menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kimia Indonesia (HKI), yang merupakan organisasi profesi para kimiawan Indonesia.
