Hidupku berubah seratus delapan puluh derajat ketika aku bertemu dengannya. Dokter itu telah berhasil menjebakku hingga aku harus selalu setia memenuhi setiap keinginannya, sekalipun itu mempertaruhkan harga diriku. Aku benar-benar membencinya. Membenci setiap inci dalam dirinya yang berhasil menyentuhku. Tapi terkadang dia begitu lembut ... yang membuatku harus berpikir dua kali ... apakah aku benar-benar membencinya?