Kitab Yobel
Um þessa rafbók
Kitab Yobel juga memberi Anda wawasan terperinci tentang hubungan antara orang-orang Yahudi dan Tuhan, serta hukum, praktik keagamaan, dan kepercayaan mereka selama periode ini. Selain itu, kitab ini juga menyajikan wawasan yang menarik tentang penciptaan dunia dan manusia, serta menggambarkan peristiwa-peristiwa terpenting dalam sejarah Alkitab.
Buku ini telah dinilai sebagai sumber penting untuk pemahaman yang lebih baik tentang agama dan budaya Yahudi, dan telah digunakan oleh para sarjana untuk lebih memahami sejarah Alkitab. Jika Anda tertarik dengan sejarah dan agama Yahudi, atau jika Anda hanya mencari karya yang menarik dan memperkaya, Kitab Yobel wajib Anda miliki. Jangan menunggu lebih lama lagi untuk menemukan buku yang menarik ini!"
Einkunnir og umsagnir
Um höfundinn
Penulis atau pengarang Kitab Yobel tidak diketahui secara pasti, dan ini menjadi perdebatan di antara para ahli. Namun, diyakini bahwa kitab ini ditulis selama periode Bait Suci Kedua di Yerusalem, yang berlangsung sejak kembalinya orang-orang Yahudi dari pembuangan di Babilonia pada abad ke-6 SM hingga penghancuran Bait Suci Yerusalem oleh Romawi pada tahun 70 Masehi.
Beberapa ahli berpendapat bahwa penulisnya mungkin seorang Farisi, sementara yang lain percaya bahwa ia adalah seorang ahli Taurat atau imam yang hidup pada masa Helenistik. Ada kemungkinan bahwa penulis menggunakan sumber-sumber kuno, seperti Pentateukh dan tulisan-tulisan Yahudi lainnya, untuk menulis teks tersebut.
Meskipun tidak diketahui secara pasti siapa yang menulis kitab ini, para ahli telah mencatat keahlian penulis dalam menciptakan karya sastra yang menggabungkan narasi, hukum, silsilah, dan teologi. Penulis menggunakan bahasa dan struktur Pentateukh untuk memperluas dan menafsirkan kembali kisah-kisah Alkitab serta menyajikan pandangan yang rinci dan koheren tentang sejarah dan agama Yahudi pada periode antar Perjanjian.
Singkatnya, meskipun penulis Kitab Yobel tidak diketahui secara pasti, karya mereka telah dihargai secara luas oleh para ahli karena keterampilan sastranya dan kontribusinya terhadap pemahaman sejarah dan agama Yahudi pada periode antar masa.
