Ketika Hitler menyerbu Uni Soviet, ia berusaha menyamarkan motifnya dengan melancarkan suatu kampanye propaganda yang menggambarkan agresinya sebagai sebuah Perang Suci Eropa melawan Kominisme. Himmler dipercayai untuk membentuk legiun-legiun sukarelawan bagi Waffen-SS yan bertempur di Front Timur, yang dipilihnya dari bangsa-bangsa yang disebut sebagai Jermanik: orang Belanda, vlam, Denmark, dan Norwegia-yang kemudian ditambah para sukarelawan Swiss, Swedia, Liechtenstein dan beberapa orang Inggris serta Breton-Prancis. Band of Aryans mengisahkan dengan rinci mengenai motivasi, asal mula dan karier militer dari para sukarelawan yang memilih untuk mengabdi pada Hitler serta bertempur dan mati di Front Timur ini.