Kontemplasi Ramadan

· Amzah
5,0
4 ressenyes
Llibre electrònic
209
Pàgines
No es verifiquen les puntuacions ni les ressenyes Més informació

Sobre aquest llibre

Ramadan tiba, penyambutan pun semarak di berbagai lini, baik di kehidupan nyata maupun di dunia maya. Kesemarakan Ramadan tentunya memberi pesan betapa agung dan bernilainya ia. Sekaligus, betapa beruntungnya kita yang diberi kesempatan berjumpa kembali dengan bulan suci ini. Lalu, seperti apakah kita menjalani Ramadan? Ramadan adalah renungan yang akan mengantarkan kita pada berbagai pelajaran terbaik tentang kehidupan. Ramadan adalah rumah spiritual yang menempatkan nilai toleransi dan persaudaraan menemukan momentumnya untuk saling mengisi. Ramadan adalah kesempatan menjadikan diri lebih berkualitas melalui ragam pelatihan, baik fisik maupun spiritual. Bagi para pecinta, Ramadan adalah jalan menuju singgasana sang kekasih yang telah menjanjikan kebahagiaan yang tak terbatas dan abadi. Begitulah para sufi merenungi Ramadan, penuh cinta dan kepasrahan serta konsistensi menapaki jalan spiritual. Karena derajat takwa seperti dijanjikan adalah permata kehidupan yang tak tergantikan oleh apapun dari dunia ini. Sungguh, daya tarik Ramadan telah mengalahkan ajakan dunia dengan jutaan hingar bingarnya. Ramadan adalah cinta, tawakal dan sabar. 

Puntuacions i ressenyes

5,0
4 ressenyes

Sobre l'autor

Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A. adalah Imam Besar Masjid Istiqlal, Guru Besar Ilmu Tafsir di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, dan rektor Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama (2011-2014) dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam di Kementerian Agama Republik Indonesia. Ia juga salah satu pendiri organisasi lintas agama Masyarakat Dialog antar Umat Beragama dan anggota dari Indonesia-UK Islamic Advisory Group yang didirikan oleh mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair. 

Selama studi menuju doktor, ia sempat menjadi salah satu mahasiswa tamu di Universitas McGill, Montreal, Kanada (1993–1994), Universitas Leiden, Belanda (1994–1995), dan Université Sorbonne (1995). Setelah meraih gelar doktor, ia pernah menjadi sarjana tamu di Shopia University, Tokyo (2001), School of Oriental and African Studies, University of London (2001–2002), Georgetown University, Washington DC melalui beasiswa Fulbright (2003–2004), Université Sorbonne Nouvelle-Paris III, dan di Bellagio Study Center, Roma, Italia. 


Melalui program yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri, Amerika Serikat, pada 2018 ia menghadiri Ministrial to Advance Religious Freedom di Washington D.C., dan pada 2019 berpartisipasi dalam International Visitor Leadership Freedom (IVLP) on Demand dengan tema promoting tolerant messaging within Islam di Washington D.C., Detroit dan Los Angeles. 

Puntua aquest llibre electrònic

Dona'ns la teva opinió.

Informació de lectura

Telèfons intel·ligents i tauletes
Instal·la l'aplicació Google Play Llibres per a Android i per a iPad i iPhone. Aquesta aplicació se sincronitza automàticament amb el compte i et permet llegir llibres en línia o sense connexió a qualsevol lloc.
Ordinadors portàtils i ordinadors de taula
Pots escoltar els audiollibres que has comprat a Google Play amb el navegador web de l'ordinador.
Lectors de llibres electrònics i altres dispositius
Per llegir en dispositius de tinta electrònica, com ara lectors de llibres electrònics Kobo, hauràs de baixar un fitxer i transferir-lo al dispositiu. Segueix les instruccions detallades del Centre d'ajuda per transferir els fitxers a lectors de llibres electrònics compatibles.