Kucing Hitam

· Nuansa Cendekia
E-kirja
84
sivuja
Arvioita ja arvosteluja ei ole vahvistettu Lue lisää

Tietoa tästä e-kirjasta

Melalui teks-teks sastra, terkadang kita disadarkan bahwa apa yang terjadi jauh di ujung dunia sana ternyata pada hakikatnya memiliki makna yang relevan dengan apa yang terjadi dekat di sini, dalam kenyataan hidup kita sehari-hari, entah itu bernama permasalahan ketidakadilan, kisah cinta sepasang anak manusia, maupun ilusi-ilusi personal seorang individu. Semua itu membalik kesadaran kita akan adanya sebuah pijakan bersama di balik perbedaan-perbedaan yang tampak bahwa sesungguhnya kita adalah satu dalam semesta kemanusiaan.

Edgar Allan Poe bisa dibilang merupakan arsitek cerpen modern. Pada 1832, ia merupakan orang pertama yang berkeras bahwa cerpen seharusnya membangun sebuah efek tunggal. Gagasannya yang lain berkaitan dengan panjang sebuah cerpen. Ia meyakini bahwa seorang pembaca seharusnya bisa menuntaskan sebuah cerpen “dalam sekali duduk.”

Poe tidak menciptakan cerpen sebagai sebuah karya sastra. Namun, ia adalah orang pertama yang menciptakan “ilmu” cerpen melalui perumusan aturan-aturannya.

Arvioi tämä e-kirja

Kerro meille mielipiteesi.

Tietoa lukemisesta

Älypuhelimet ja tabletit
Asenna Google Play Kirjat ‑sovellus Androidille tai iPadille/iPhonelle. Se synkronoituu automaattisesti tilisi kanssa, jolloin voit lukea online- tai offline-tilassa missä tahansa oletkin.
Kannettavat ja pöytätietokoneet
Voit kuunnella Google Playsta ostettuja äänikirjoja tietokoneesi selaimella.
Lukulaitteet ja muut laitteet
Jos haluat lukea kirjoja sähköisellä lukulaitteella, esim. Kobo-lukulaitteella, sinun täytyy ladata tiedosto ja siirtää se laitteellesi. Siirrä tiedostoja tuettuihin lukulaitteisiin seuraamalla ohjekeskuksen ohjeita.