Kumpulan Hikmah Jomblo Meniti Jalan Kearifan

Engkong Duloh penasehat di Pangkalan Ojek pernah berkata :

الحُبُّ كالحَرْبِ فَمِنَ السَّهْلِ أَنْ تُشْعِلَهَا

وَلَكِنْ مِنَ الصَّعْبِ أَنْ تُخْمِدَهَا

“Cinta itu laksana perang, amat mudah mengobarkannya, namun amat sulit untuk memadamkannya”

Siapakah Jomblo itu? Ada banyak pendapat mengenai hal ini, antara lain :

Jomblo berasal dari bahasa Sunda yaitu “Jomlo” yang artinya gadis tua atau dagangan yang nggak laku. Seiring perkembangan zaman Jomlo berubah menjadi Jomblo (tambahan B) yang memiliki arti umum yaitu laki-laki maupun perempuan yang tidak laku.

Jomblo berasal dari kata Jobless (bahasa Inggris: pengangguran). Ini karena orang yang nggak punya pacar selalu nggak punya kerjaan di setiap malam minggu.

Jomblo juga bisa berasal dari Combro (makanan yang terbuat dari singkong yang di dalamnya berisi sambal oncom). Hal ini dikarenakan memiliki sifat yang sama seperti combro, apalagi kalau pas lihat orang lain lagi pacaran. Kelihatannya sih cuek di luar tapi di dalam hatinya panas dan pedas.

Jomblo berasal dari kata Jumble (bahasa Inggris: campur aduk, acak). Hal ini disebabkan seorang jomblo kalau melihat orang lain lagi pacaran, gandengan tangan mesra-mesraan, perasaannya pasti campur aduk. Beberapa jomblo bisa ditandai dengan penampilan yang acak-acakan.

Jomblo juga bisa berasal dari kata Zombie. Hal ini bisa dilihat dari kelakuannya ketika sedang galau, terlihat seperti seorang zombie. Kadang menggeram namun seperti tertahan, suara tak jelas, pandangan kosong dan sering terlihat keluyuran tanpa arah yang jelas ketika malam minggu.

Jujur, Kumpulan Hikmah dalam buku ini, bukan hasil pikiran saya. Saya hanya mengumpulkannya, comot sana-sini, lantas menyusunnya jadi satu. Saya menemukan banyak sekali hikmah Jomblo di internet.

Semoga kumpulan hikmah ini dapat bermanfaat bagi yang membaca, khususnya para Jomblo agar selalu sabar dan tetap ikhtiyar.