Permasalahan di atas mendorong ditulisnya buku ini sebagai panduan yang berisi dasar-dasar pemeriksaan laboratorium lupus, standardisasi, dan bagaimana menginterpretasi hasil pemeriksaan secara tepat.
Prof. Dr. dr. Kusworini Handono, M.Kes, SpPK. adalah Guru Besar di Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan staf medis fungsional Laboratorium Sentral RS dr. Saiful Anwar Malang. Saat ini menjabat sebagai Ketua Kelompok Kajian Lupus, Autoimun, Reumatik, dan Alergi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Selain aktif mengajar, aktif pula dalam berbagai kegiatan penelitian khususnya yang berkaitan dengan lupus dan autoimun, sering menjadi pembicara di pertemuan ilmiah tingkat nasional dan internasional. Beberapa buku telah dihasilkan bersama koleganya antara lain Pengaruh Stress terhadap Pertumbuhan Candida Albican (2012), Perkembangan Petanda Biologik Nefritis Lupus (2012), Imunologi Dasar Abbas, edisi Bahasa Indonesia (2016), Vitamin D dan Autoimunitas (2018), Reumatologi Dasar (2019).
Dr. dr. Hani Susianti SpPK (K) adalah staf pengajar Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan staf medis fungsional Laboratorium Sentral RS dr. Saiful Anwar Malang. Lulus dari pendidikan doktor tahun 2014, dengan disertasi tentang nefritis lupus, saat ini terus menekuni penelitian dan pemeriksaan laboratorium tentang penyakit autoimun. Jabatan sekarang adalah Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik FKUB dan Ketua Pokja Ginjal Hipertensi Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia. Karya buku yang telah dihasilkan yaitu: (1) Perkembangan Petanda Biologik Nefritis Lupus. (2) Vitamin D dan Penyakit Autoimun. (3) Pemeriksaan Laboratorium Urine Rutin. (4) Memahami Interpretasi Pemeriksaan Laboratorium Penyakit Ginjal Kronis. (5) Pemeriksaan Laboratorium dan Aplikasi Klinis Imunoskrining Transplantasi Ginjal.