LEBIH BAIK AMNESIA
Par šo e-grāmatu
Di malam pertama, Zain pun berterus terang kepada wanita yang telah dinikahinya, bahwa ia keliru menikahinya dan mencintai wanita lain yang tidak lain adalah teman satu panti dari istrinya tersebut.
Zain mengabaikan Rain, istrinya. Tak pernah sekali pun ia bersikap baik apalagi menyentuh wanita itu. Dalam pikiran dan hatinya hanya ada Raina, gadis yatim piatu yang dahulu tinggal di panti asuhan milik ibunya. Hingga pada suatu hari, Zain dan wanita pujaan hatinya itu bertemu, cinta pun merekah hingga akhirnya mereka berniat untuk segera menikah.
Namun, Allah berkehendak lain. Zain mengalami kecelakaan hebat sehingga ia mengalami amnesia. Dalam keadaan amnesia itu, ia tak bisa menolak hadirnya cinta untuk sang istri. Ya, lelaki itu jatuh cinta kepada istrinya.
Namun kisah kasih kedua insan itu tak semulus yang dibayangkan, kehadiran Raina yang tengah berbadan dua, kenyataan pahit tentang kenyataan bahwa kedua orang tua Rain adalah pelaku teroris bom bunuh diri, hingga sikap kakak Rain yang mati-matian ingin menghancurkan rumah tangga adiknya karena memiliki dendam dan kebencian terhadap almarhum ayahanda Zain.
Akankah Rain sanggup menghadapi semua ujian yang bertubui-tubi itu?
Seberapa kokoh kekuatan cinta Zain dan Rain?
Vērtējumi un atsauksmes
Par autoru
Anieda Tannisha, adalah wanita berdarah Sunda yang sangat hobi menulis sejak duduk di bangku sekolah dasar. Cerita Lebih Baik Amnesia ini menjadi novel kedua yang tercipta dari tangan dinginnya. Setelah novel pertamanya terbit dengan judul Pembantu Rasa Istri pada bulan Juli 2019.
Ibu dari tiga orang anak ini, memang sangat suka menulis cerita dengan genre romantis. Buatnya dengan menulis kisah romantis, bisa membuat para readers yang kebanyakannya adalah Emak-Emak berdaster itu menjadi semakin mencintai suaminya. Karena cerita yang disuguhkan sungguh apik, menarik dan sayang untuk dilewatkan.
Bagi wanita berusia 36 tahun ini, menulis adalah bagian dari jiwanya. Menurutnya menulis adalah salah satu cara untuk menebarkan kebahagiaan serta kebaikan kepada sesama.
Selain itu, menulis juga adalah salah satu ajang untuk mempererat tali silaturahmi terhadap sesama. Menambah teman baru yang bisa diajak untuk berbagi pengalaman serta wawasan yang bermanfaat.
Bagi readers yang ingin berkenalan dan mengenalnya lebih dekat, silahkan kunjungi Facebooknya Anieda Tannisha.
Jangan pernah berhenti berkarya, karena dengan karya, kita bisa menebarkan sejuta kebaikan bagi semua yang menikmati karya kita tersebut.
Jangan pernah berhenti bermimpi, karena manusia yang mempunyai mimpi besar di dalam hidupnya, adalah manusia yang memiliki keinginan kuat untuk menjadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
