Melalui buku ini, Buya Hamka mengajak kita untuk berikhtiar menuang lembaga hidup kita masing-masing dengan berbagai kewajiban sesuai tuntunan Islam dan tidak membiarkannya menjadi sebatas lembaga.ย โMarilah berusaha, moga-moga sesuailah usaha kita dengan ketentuan yang telah disediakan Tuhan buat kita,โย nasihat Buya.
Di buku ketiga seri Mutiara Falsafah Buya Hamka ini ragam kewajiban diuraikan, mulai kewajiban kepada diri pribadi, keluarga, masyarakat, ilmu pengetahuan, tanah air, politik, hingga harta benda. Dan, di atas semua itu, diuraikan juga kewajiban yang terpenting; kewajiban kepada Allah Swt.
Buku persembahan Republika Penerbit
[Republika, bukurepublika, Penerbit Republika, motivasi, inspiratif]
Prof Dr. Hamka. Nama lengkapnya Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Putra pertama dari pasangan Dr. Abdul Karim Amrullah dan Shaffiah ini lahir pada 17 Februari 1908 di Maninjau, Sumatra Barat. Tidak satu pun pendidikan formal ditamatkannya. Banyak membaca menjadi modalnya, tak lupa belajar langsung dengan tokoh dan ulama, baik di Sumatra Barat, Jawa, bahkan sampai ke Mekah. Doktor Honoris Causa dari Universitas al-Azhar dan Universitas Prof. Moestopo Beragama ini wafat pada hari Jumโat, 24 Juli 1981.