Lagu Cinta Para Pendosa: Sekumpulan Puisi

· Pustaka Alvabet
5,0
1 atsauksme
E-grāmata
120
Lappuses
Atsauksmes un vērtējumi nav pārbaudīti. Uzzināt vairāk

Par šo e-grāmatu

Bila anda ingin mengalami alam pikiran modernis, puisi-puisi dalam buku ini salah satu representasinya yang terbaik. Kecerdasan, konsentrasi, kedalaman, penggalian makna, dan kesatuan imaji terasa sangat kuat di dalamnya. Sudah sulit menemukan puisi yang demikian dalam kehiruk-pikukan dunia pasca-modernis yang menjemukan seperti sekarang ini. —Faruk HT, Ilmuwan Sastra

Puitika Zaim Rofiqi dibangun di atas khasanah citraan ruang, yang terus mengikhtiarkan keluasan dan  keleluasaan, sembari pada saat sama menetapkan batas-batasnya sendiri. Ada tegangan antara kehendak mengikuti dekorum dan gairah bersajak dengan bebas, tapi sajak-sajak terbaiknya adalah yang berhasil mengawinkan dua kecenderungan yang semestinya tak saling berjodoh ini. Jika Rofiqi setia kepada kerja yang menantang ini, niscaya kita tidak perlu terlalu cemas terhadap masa depan puisi Indonesia. —Manneke Budiman, Dosen Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia

Racikan kata-kata yang tersaji dalam buku puisi Zaim Rofiqi ini membuat saya cemburu sekaligus kagum padanya. Dalam puisi-puisinya, Zaim begitu cerdas memilih kata, membangun suasana, serta menafsirkan pengalaman keseharian dan bacaannya yang kaya. Puisi-puisinya adalah usaha pemberian makna pada banyak hal di dunia ini yang sepertinya sia-sia.—Nong Darol Mahmada, Aktivis Perempuan

Dengan senjata puitik yang wajar dan bersahaja, Zaim Rofiqi melawan vonis waktu yang merenggut segalanya. Puisi-puisinya adalah memoar perjalanan kehilangan yang berkeras menyelamatkan jejak, gema, dan bayang-bayang.
Arif Bagus Prasetyo, Penyair

Vērtējumi un atsauksmes

5,0
1 atsauksme

Par autoru

Zaim Rofiqi lahir di Jepara, Jawa Tengah, 25 Juli 1979. Pernah mencicipi pendidikan sastra Indonesia di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, selama 1 tahun, sebelum kemudian melanjutkan studi di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara, Jakarta.

Menulis puisi, cerpen, esai, dan menerjemahkan buku. Puisi, cerpen, dan esainya telah terbit di berbagai media, dan buku terjemahannya antara lain: Terry Eagleton,Marxisme dan Kritik Sastra; Isaiah Berlin, Empat Esai tentang Kebebasan; dan Francis Fukuyama, Memperkuat Negara.

Kini ia bekerja di Jakarta, sambil terus menyelesaikan studinya.

Novērtējiet šo e-grāmatu

Izsakiet savu viedokli!

Informācija lasīšanai

Viedtālruņi un planšetdatori
Instalējiet lietotni Google Play grāmatas Android ierīcēm un iPad planšetdatoriem/iPhone tālruņiem. Lietotne tiks automātiski sinhronizēta ar jūsu kontu un ļaus lasīt saturu tiešsaistē vai bezsaistē neatkarīgi no jūsu atrašanās vietas.
Klēpjdatori un galddatori
Varat klausīties pakalpojumā Google Play iegādātās audiogrāmatas, izmantojot datora tīmekļa pārlūkprogrammu.
E-lasītāji un citas ierīces
Lai lasītu grāmatas tādās elektroniskās tintes ierīcēs kā Kobo e-lasītāji, nepieciešams lejupielādēt failu un pārsūtīt to uz savu ierīci. Izpildiet palīdzības centrā sniegtos detalizētos norādījumus, lai pārsūtītu failus uz atbalstītiem e-lasītājiem.