Buku ini diinspirasi dari ceramah Allahyarham K.H. Dr. Jalaluddin Rakhmat yang dipublikasikan di kanal Youtube oleh Misykat yang berjudul “Lima Perusak Iman”. Ceramah berdurasi kurang dari 30 menit tersebut memiliki kandungan luar biasa. Masih beresonansi dengan karya Allahyarham K.H. Dr. Jalaluddin Rakhmat yang lain “Jangan Bakar Taman Surgamu”, ceramah tersebut mengingatkan untuk menghindari lima karakter atau sifat yang akan menghancurkan keimanan dan nilai amal saleh seseorang. Edisi kedua ini merupakan edisi khusus yang dipersembahkan dalam rangka Maulid Nabi saw pada bulan Rabi’ul Awal ini. Oleh karena itu, buku ini diawali dengan keutamaan shalawat pada Nabi saw dan keluarganya. Sebagai catatan, tanggal 17 Rabi’ul Awal 83 H juga merupakan kelahiran Imam Ja‘far ash-Shadiq as, salah satu keturunan suci Kanjeng Nabi Muhammad saw. Buku ini dipersembahkan untuk memperingati kelahiran penuh berkah dua insan mulia ini.
Dimitri Mahayana menggemari bidang filsafat, sains, literature dan pemikiran keagamaan sejak SMP. Akrab dengan Al-Ghazali, Iqbal, Rumi, Mulla Shadra, Ibnu Sina, Karl Popper, Thomas Kuhn, Peter Drucker, Thabathaba’i, Muthahhari, Einstein, Newton, Maxwell, Lyapunov, Kalman dan deretan pemikir lain dalam berbagai bidang, penulis telah menghasilkan tulisan dalam berbagai bidang, mulai dari bidang Filsafat Ilmu Pengetahuan, Futurologi, Kontrol, Data Science, Teknologi Informasi, hingga bidang Filsafat Perenial, dan pemikiran keagamaan baik buku-buku cetak maupun di dunia maya. Berpendidikan Doktor dalam Ilmu Pengetahuan Teknik (S1 ITB cumlaude-pelajar terbaik tingkat Fakultas, S2 Waseda University Tokyo Tentang Penulis / 203 Jepang (straight A mark), S3 ITB, cumlaude). Saat ini, penyandang Indigo Digital Academic Award (Telkom-Warta Ekonomi) tahun 2010 ini aktif sebagai pengajar di ITB.