Lajang, cantik, dan sukses. Kehidupan Blair Mallory memang menyenangkan. Sampai salah satu anggota Great Bods---gym milik Blair---mulai meniru pakaiannya, rambut pirangnya, bahkan mobil convertible putih kebanggaan Blair. Suatu malam, wanita peniru itu mati ditembak di lapangan parkir Great Bods, dan Blair-lah satu-satunya saksi. Sejak itu berkali-kali upaya pembunuhan ditujukan pada Blair. Dan Letnan Wyatt Bloodsworth---yang dua tahun lalu pernah terlibat hubungan asmara dengan Blair---mengambil alih kasus itu, sekuat tenaga memastikan keselamatan sang saksi tunggal. Tetapi, seiring dengan makin banyaknya fakta dan bukti terungkap, Letnan Bloodsworth curiga bahwa Blair lebih daripada sekadar saksi. Bahwa sebenarnya Blair Mallory adalah sang target utama.