Misty putus asa setelah dituduh melakukan kejahatan yang tak dilakukannya, lalu dicampakkan oleh kekasihnya. Saat datang ke pesta pernikahan kakaknya, Misty yang kehilangan rumah, pekerjaan dan uang simpanannya kemudian dikenalkan pada Morgan, adik laki-laki suami kakaknya. Entah kenapa, Morgan terlihat tidak menyukainya. Tatapan matanya terlihat penuh tajam dan penuh nafsu. Walaupun memakai gaun, Misty merasa seakan-akan tak ada kain sehelai pun yang menutupi tubuhnya. Saat berdansa dan dipeluk olehnya, kulit Misty bagaikan terbakar dan kesadarannya pun melayang. Tetapi, saat Morgan yang menganggap Misty wanita yang akan menggoda siapa pun tanpa pilih-pilih mencium Misty, Misty pun berkata ia akan pergi dari Buckhorn.