Hasrat dalam tubuhnya meringkik-ringkik seperti kuda. Ia tahu ini dosa, ini haram, tapi Hasna sama sekali tidak paham; kenapa ia bisa sesensitif ini. Nama Malik Mahendratama ia sebut-sebut dalam batin, dan rasa semalam menghilangkan kewarasannya, semakin tidak terkontrol.