Lovely Karenina

Diawali dengan mengagumi sebuah lukisan di pameran Yvonne Lambert Gallery, Paris, Karenina Ara bertekad menemukan sang pelukis untuk mencari tahu keberadaan gadis di dalam lukisan yang dirasanya pas menjadi model untuk memperagakan gaun rancangannya.

Ali Rasyid, sang pelukis asal Indonesia yang pendiam dan dingin. Dia dengan ketus menolak permintaan Nina, tetapi gadis itu tidak pantang menyerah dan membuat keduanya berakhir sering bertemu. Ketika mengetahui kebenaran di balik lukisan Ma Belle, Natalie, Nina bertekad untuk terus bersama Ali, membuat pria itu tersenyum dan menatap dirinya.

Ali mencoba mengabaikan Nina, tetapi gadis itu terus mencoba mendobrak selimut dingin yang melingkupi hatinya.

“Pandanglah aku. Aku bisa membuatmu tersenyum, sama seperti dia yang mencintaimu.”

—Karenina Ara—