Jadi muncul banyak pertanyaan di benakku. Mungkin masa lalunya yang kelam membuatnya selalu menolak hangatnya persahabatan, menghindari perasaan yang muncul setelah itu? Cinta mungkin? Eh, lama-lama aku ngelantur.
Jadi, aku harus gimana, nih? Tetap memperjuangkan dia? Atau menunggunya tanpa kepastian?
Lagi dan lagi, pertanyaan tanpa jawaban тАж
[Mizan, Bentang Pustaka, Belia, Novel, Muda, Remaja, Cinta, Indonesia]
Seorang pengkhayal dan pencerita yang sedang menikmati kesibukannya jadi penulis. Cerita ini sendiri lahir waktu ia masih bergelung di тАЬmasa berkabungтАЭ, sekaligus sebagai terapi patah hatinya. Muncul dari pengalaman waktu merasa benci jatuh cinta, tapi nggak berdaya untuk menghindar. Karena mulai bosan bengong, galau, dan menuhin diary dengan berbagai тАЬkutukan manisтАЭ, akhirnya ia memilih berkarya. Berharap тАЬobatтАЭ lovhobia-nya sendiri segera datang. Satu hal yang ia pelajari dengan jelas, jatuh cinta itu anugerah, jadi nikmati sajalah :). Lovhobia adalah tulisan keduanya setelah Wonderfully Stupid (Bentang Belia, 2012).