Luapan Hikmah dalam Tetesan Musibah

Daniapus, adalah nama pena dari Dania Puspitasari SST., MSA. Kuliah D3-D4 di Polinema dan S2 Magister Akuntansi di UB Malang. Dosen Akuntansi di Unmuh Jember (2014-2018). Umayah dari Haidar, Hirzil, dan Hannah. Owner JNE Agen tempurejo Jember (2018-sekarang). Karya yang sudah terbit buku solo kumpulan puisi Methamorphoo (2017), Novel Mutiara Qiblat (2020). Buku Abi, my first love (2020). Buku antologi yang sudah terbit sejumlah 18 judul. Menjadi Best achievement Ambassador Bukuin Aja nomor satu pada Mei 2020. Founder Al Muna Creative (AMC), Komunitas penulis, pebisnis keluarga harmonis. yang membantu menerbitkan buku solo dan buku antologi, menyelenggarakan event kelas Nulis Antologi setiap bulan InsyaAllah.

Ismi Isti’anah ialah seorang dosen di Politeknik Perikanan Negeri Tual yang lahir di Purbalingga, 17 Mei 1992. Memulai menulis sejak bangku sekolah dasar namun hanya sekedar menjadikannya sebagai hobi. Selain itu, ia juga menyukai dunia puisi. Beberapa kali mengikuti lomba serta memenangkan event lomba baca puisi. Penulis menyelesaikan pendidikannya di Institut Pertanian Bogor melalui program Fast Track Sinergi S1 dan S2 dalam waktu lima tahun di bidang Biologi. Ia pernah menjadi mengikuti 1st International Conference on BioSciences (ICoBio) 2015 di IPB International Convention Center. Ia menjalani profesi sebagai dosen di salah satu universitas swasta di Jawa Tengah tahun 2016. Pada tahun 2017 penulis sempat tinggal di Brisbane, Queensland, Australia dalam agenda menemani suaminya tugas belajar. Penulis tinggal merantau bersama keluarga kecilnya di Kepulauan Kei, Provinsi Maluku hingga kini. Pada tahun 2018 ia diangkat menjadi ASN serta terpilih sebagai perwakilan kampus di acara Presidential Lecture Jilid II di Jakarta. Penulis Kembali menjadi presentator dalam acara International Conference on Marine Science and Fisheries Technology tahun 2019 di Langgur. Ia juga dianugerahi Peringkat 1 Terbaik saat mengikuti Latihan Dasar CPNS di BPSDM Provinsi Maluku. Penulis berkontribusi dalam dua buku antologi berjudul “Ayah, You’re My First Love”, “Ketika Anak Perempuan Bertanya, Ibu Menjawab”, serta “It’s My Journey” dari Indscript Creative Publishing. Penulis juga berkarya lewat AMC Creative pada buku antologi berjudul “Pandangan Pertama”, “Pejuang Dua Garis Merah”, dan “My Dream”. Kini penulis kembali menggoreskan pena untuk berkontribusi dalam antologi buku yang menceritakan tentang kehidupan yang telah digariskan-Nya, meski melalui ujian namun tetap harus sabar dan bersyukur.

Fie D’sari adalah nama literasi dari Dewi Elfidasari. Dia lahir di Jakarta pada tanggal 31 Oktober 1974. Dia merupakan ibu dari 3 orang putri dan dua orang putra. Saat ini bekerja sebagai dosen di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Jakarta. Sejak Desember 2017, Fie diberi amanah sebagai kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) di UAI. Dia menyukai traveling (terutama bersama keluarga) dan ekplorasi sesuatu yang baru untuk memperoleh ilmu dan pengalaman baru. Dia juga menyukai olah raga jalan kaki dan menulis. Sejumlah publikasi hasil penelitian telah dihasilkan dan terekam pada link berikut ini, https://scholar.google.co.id/citations?user=DSxtTYoAAAAJ.

Menulis antologi baru dilakukan sejak Juli 2020, dan sudah menghasilkan lima judul antologi meliputi buku: Ada Cinta pada Masakan Bunda, Asa itu Nyata, Miracle of Quran, The Magnet of Baitullah dan Kampus Tercinta Tempatku Berkarya. Sembilan judul antologi lain masih dalam proses penerbitan. Selain itu, dia juga menulis buku Yuk Mengenal Ikan Sapu-sapu Sungai Ciliwung dan Apakah Benar Ikan Sapu-sapu Sungai Ciliwung Mengandung Logam? Kedua buku tersebut merupakan hasil kegiatan penelitian yang dilakukan sejak 2015 dengan bantuan dana dari PGN, Kemenristek-Dikti dan Grant UAI. Fie D’sari masih terus berupaya untuk belajar banyak hal-hal baik, agar dapat menjadi lebih baik, mampu berbagi kebaikan serta memberikan yang terbaik bagi sesama makhluk Alloh. Dia percaya pada kalimat cinta Allah ini: “Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Ankabut: 35)

Atika Maghfiroh memiliki nama pena Tersenyum, anak pertama dari dua bersaudara. Ia dilahirkan di Kota Tegal, merupakan lulusan D3 dari salah satu STIKES di Kota Semarang pada 2010. Sekarang ia berprofesi sebagai ibu rumah tangga mendampingi suami yang sedang berdinas di Kota Tual Provinsi Maluku. Ia merupakan penulis pemula yang masih harus banyak belajar. Menurutnya, “Tidak ada kata terlambat untuk belajar, mempunyai keniatan semua hambatan akan di lewati dengan mudah.”

Rami Yuliastutik, Lahir 30 tahun lalu tepat tanggal 05 Juli 1989 di kota mangga, Probolinggo. Ibu dari tiga anak yang bercita-cita ingin melanjutkan sekolah hingga S3. Seorang istri yang hobi googling menu masakan dan saat ini menjadi guru di salah satu madrasah swasta di Probolinggo. Si tukang nangis jika bercerita, membaca cerpen, mendengarkan cerita, bahkan menonton drama. Penakut tapi suka baca dan nonton film horror. Suka marah-marah tapi romantis.

Ita Dian Nurdiani, seorang istri dari pejuang gagal ginjal, Kak Bayu. Pernah menjadi guru honorer selama 12 tahun. Saat ini mengelola Tokomissita dan memproduksi Susu Kurma Missita. Juga menjadi Junior Leader Indscript sejak akhir 2019. Ini adalah buku antologi keduanya. Antologi pertama, Menua Bersamamu (Agustus 2020).

Trias Setyowati adalah ibu rumah yang memiliki empat anak saleh dan salehah. Alhamdulillah mereka sudah menginjak usia remaja, Kevin, Alvin, Vindy dan Akbar. Mereka adalah permata dan penyemangat dalam hidupku dan suamiku tercinta Pipi Narko yang selalu sabar sebagai imamku. Tugas lain yang saat ini diemban penulis yaitu pengajar di Universitas Muhammadiyah di Jember. Saat ini sedang berproses menyelesaikan studi S3 di Universitas Jember mengambil bidang Ilmu Manajemen. Sebagai seorang ibu, istri sekaligus sebagai seorang pengajar penulis terus belajar dengan segala suka dan duka. Semua harus kita jalani, nikmati, dan syukuri karena dengan begitu akan mengantarkan kita pada kebahagiaan dalam hidup.

Dian Hardiana Hendrawan, Saat ini ia baru memulai profesinya sebagai penulis. Dan berharap agar tulisan dapat membawa manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Restiningsih lahir di kota hujan Bogor, 27 Oktober 1971. Pekerjaan utama adalah ibu rumah tangga dengan lima orang anak. Pekerjaan lainnya adalah kepala sekolah SD Mutiara Hati Kota Tangerang. Latar belakang pendidikan yang pernah ditempuh adalah Sarjana pendidikan Bahasa Inggris dan pasca sarjana jurusan administrasi pendidikan. Senang menulis sejak duduk di bangku SMP. Mulai dari menulis puisi, kemudian berkembang menjadi sebuah cerpen di bangku SPG (Sekolah Pendidikan Guru). Salah satu cerpen yang pernah dibukukan adalah cerpen anak berjudul “Ada Pohon Tumbuh di dalam Kelas” buah pengalaman selama dua puluh tahun berkecimpung di dunia mengajar.

Erni Amran, mulai senang menulis sejak duduk dibangku SMA, saat itu banyak menulis puisi-puisi romantis yang banyak menghiasi mading sekolah. Ketertarikannya berlanjut ketika kuliah dan bersama teman-teman penulis menginisiasi lahirnya majalah GEMPAR atau Gema Paramedik untuk terbit di kampus Akper Tanjungkarang, menulis profil seorang tokoh bahkan kegiatan kampus menjadi kegiatan rutin. Hingga akhirnya saat bekerja dan menjadi pahlawan devisa sebagai perawat di negeri minyak Kuwait kecintaannya pada literasi berlanjut dengan membuat sebuah majalah Islami bersama teman-teman dengan disponsori oleh masjid besar Grandmosque Kuwait lahirlah majalah Al Husna yang terbit perbulan. Dengan pengalaman yang masih hijau penulis ingin terus mengasah kemampuan menulisnya dengan ikut andil dalam buku antologi ini. Semoga bisa menghibur dan mengambil pelajaran dari semua kisah yang ada di buku ini.

Website: pustakarumahc1nta.org;

Instagram: @pustakarumahc1nta