Zaman sekarang cari kerja memang nggak gampang. Banyak orang menghalahKan segala cara mendapatkannya. Ari Budiman-seorang sarjana pengangguran-tak henti berjuang mencari pekerjaan demi sesuap nasi, tempe, ayam, dan tahu. Bersama temannya, Togar dan Suketi, mereka dengan (tidak) gagah dan (tidak) perkasa berusaha melewati semua rintangan demi menjadi orang sukses. Sungguh sulit menentukan apakah cara yang mereka tempuh demi sukses itu cerdas, nekat, atau malah konyol?
Pencipta pepatah Jawa âMangan ora mangan sing penting ngumpulâ tampaknya perlu bertemu dengan ketiga sarjana ini. Segera!