Jemima bersembunyi di Inggris setelah ia lari dari suaminya, seorang bangsawan Spanyol yang kejam. Keluarga suaminya yang menjunjung tinggi tradisi keluarga itu memperlakukannya dengan dingin, dan suaminya, Alejandro, pun melabelinya sebagai wanita pemboros dan murahan. Bagi Jemima, pernikahan itu tak lebih sebagai penjara. Tetapi kehidupannya dalam pelarian pun sia-sia, karena akhirnya Alejandro berhasil menemukannya. Kemarahan dan hasrat yang memuncak membuat Alejandro berkata, “Kalau kamu mau kembali ke tempat tidurku, aku akan mengabaikan kesalahanmu di masa lalu.”