Abas tidak memedulikan luka yang ia rasakan. Tujuannya adalah menemukan di mana Zahra. Ia kembali terjerembap hingga membuat dadanya sakit, tapi ia kembali bangkit dan menendang perut Hakim—salah satu pengikut setia Roy.
“Mana Zahra!” Lengkingan suara Abas terdengar sangat ganas.
Namun, sekeras apa pun suara itu akan kalah dengan musik yang sengaja di volume kan dengan kencang.
Mau baca terusannya?
novel for free
novel for free romance