METODE ALTERNATIF IDENTIFIKASI FORENSIK: ESTIMASI UMUR MELALUI METILASI DNA PADA BERCAK DARAH

· SCOPINDO MEDIA PUSTAKA
5,0
2 arvostelua
E-kirja
78
sivuja
Arvioita ja arvosteluja ei ole vahvistettu Lue lisää

Tietoa tästä e-kirjasta

dentifikasi dalam bidang kedokteran forensik adalah upaya untuk membantu penegak hukum dalam menentukan identitas seseorang (Kumar et al., 2014). Identitas personal sering menjadi masalah dalam kasus pidana, kasus perdata, kematian tanpa identitas, dan bencana massal. Data primer yang digunakan dalam identifikasi adalah sidik jari, catatan gigi, dan asam deoksiribonukleat atau deoxyribonucleic acid (DNA) (Schmeling et al., 2016).

Estimasi umur sangat penting dalam analisis forensik. Umur individu lebih sering diperkirakan dengan menggunakan tulang dan gigi. Akan tetapi, hal ini terbatas hanya pada kasus-kasus tertentu yang berhubungan dengan adanya kerangka manusia (Schmeling et al., 2016). Data catatan gigi juga sulit diperoleh karena rekam catatan gigi masih jarang dilakukan. Sehingga data primer yang masih sangat memung- kinkan untuk diperiksa adalah DNA (Yi et al., 2014).

Proses penuaan (aging) adalah proses natural dan ireversibel dalam kehidupan manusia yang dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya faktor genetik, lingkungan, dan penyakit. Aging dapat dimodifikasi dan diatur oleh berbagai mekanisme pada tingkat molekuler, seperti kerusakan oksidatif pada DNA, modifikasi kimia pada DNA, dan pemendekan serta disfungsi pada telomer. Berbagai metode telah digunakan dalam estimasi umur, namun terdapat banyak kendala terutama dalam hal sensitivitas dan akurasi yang rendah. Hal tersebut perlu segera mendapatkan solusi, oleh karena itu diperlukan metode lainnya dalam memperkirakan umur pada sampel biologis (Li, Li and Xu, 2018).

Akurasi metode identifikasi dalam hal estimasi umur individu yang diperoleh dari hasil pemeriksaan bukti biologis dapat memberikan petunjuk penting bagi penegak hukum ketika melacak orang tak dikenal (Huang et al., 2015). Mengembangkan tes terkait estimasi umur adalah tantangan bagi para ilmuwan dan praktisi kedokteran forensik karena mereka harus mampu untuk menerapkan dan memvalidasi meng- gunakan sampel kecil atau terdegradasi yang terdiri dari berbagai jaringan dan cairan tubuh. Sebagai langkah pertama, generasi model prediksi umur yang dapat diandalkan adalah suatu keharusan (Vidaki et al., 2017). Studi terbaru menunjukkan bahwa penuaan manusia ber- kaitan dengan perubahan metilasi DNA dalam genom lokasi spesifik, dan modifikasi epigenetik ini dapat digunakan untuk memperkirakan umur individu (Li, Li and Xu, 2018). 

Arviot ja arvostelut

5,0
2 arvostelua

Arvioi tämä e-kirja

Kerro meille mielipiteesi.

Tietoa lukemisesta

Älypuhelimet ja tabletit
Asenna Google Play Kirjat ‑sovellus Androidille tai iPadille/iPhonelle. Se synkronoituu automaattisesti tilisi kanssa, jolloin voit lukea online- tai offline-tilassa missä tahansa oletkin.
Kannettavat ja pöytätietokoneet
Voit kuunnella Google Playsta ostettuja äänikirjoja tietokoneesi selaimella.
Lukulaitteet ja muut laitteet
Jos haluat lukea kirjoja sähköisellä lukulaitteella, esim. Kobo-lukulaitteella, sinun täytyy ladata tiedosto ja siirtää se laitteellesi. Siirrä tiedostoja tuettuihin lukulaitteisiin seuraamalla ohjekeskuksen ohjeita.