Di jalan, orang akan tampil apa adanya. Jika memang kesehariannya gaya serampangan, ya, dia akan serampangan, tidak mungkin pura-pura saleh dan disiplin. Begitu pula sebaliknya.
Terkadang, kadang kita melihat ada orang yang tampak saleh karena busananya, padahal pikirannya jorok dan mesum. Kita melihat orang yang tampak sangat pintar, padahal dia begitu bergantung pada jaringan internet karena ilmunya Googleial dan Wikipedial. Kita sering pula melihat orang yang sangat sopan saat bicara tapi sangat kejam di saat berbeda. Semua itu bisa dipalsukan. Di jalan raya, terutama ketika mereka telah berada di belakang kemudi, sifat asli manusia akan muncul apa adanya.
Buku ini berisi celoteh tentang peristiwa dan kenyataan di jalan raya. Kebanyakan merupakan celoteh tentang kesemrawutan, ketidakpedulian, dan arogansi. Ibarat Anda sedang emosi karena ada seseorang yang memotong jalan secara mendadak, lalu Anda ingin menunjukkan rasa murka dengan membunyikan klakson panjang, tapi apa daya ternyata klakson Anda rusak, nah, buku inilah yang akan membantu Anda menyuarakan klakson tersebut demi menguraikan amarah Anda yang tertunda itu.
Selamat membaca!