Tradisi berpikir filsafat kemudian menemukan pola yang lebih sistematis ketika Sokrates tampil dalam gelanggang ilmu pengetahuan. Melalui Sokrates, banyak murid-muridnya yang kemudian terkenal, seperti Plato dan Aristoteles. Persoalan yang dibahas cukup luas, mulai dari etika, politik, hingga teologi. Setelah era Sokrates, lahirlah era Helenistik di mana yang menjadi karakteristik umum adalah banyak melahirkan filsuf-filsuf yang membincangkan persoalan etika, seperti Epicurus.
Bagi Anda yang penasaran dengan awal mula filsafat dan bagaimana perkembangannya, dari hanya berpikir mengenai air menjadi atom, dari cara berpikir hedon menjadi skeptis, buku ini adalah referensi yang tepat bagi Anda. Buku ini akan mengantarkan Anda menyelami khazanah kekayaan intelektual para filsuf awal Yunani.
Mujibuddin atau yang akrab dikenal dengan nama Mujib lahir di Mojokerto, 10 Maret 1995. Pada 2013, mengambil kuliah di UIN Sunan Kalijaga jurusan Sosiologi Agama dan lulus pada 2017. Pada 2018, melanjutkan studi di kampus yang sama dengan jurusan Aqidah dan Filsafat Islam dan lulus pada 2020.
Adapun buku yang pernah ditulis adalah Al-Biruni: Polimatik Muslim yang diterbitkan di Qudsi Media Yogyakarta 2021. Pada 2022 menerbitkan buku lagi dengan judul Radikalisme, Terorisme, dan Islamisme. Selain menulis buku, banyak artikel jurnal ilmiah hasil karya penulis yang pernah terbit dan tulisan artikel populer yang terbit dalam website keislaman. Saat ini penulis menjadi editor di sebuah webiste bernama arrahim.id dan menjadi penulis di beberapa website keislaman.
Penulis dapat dihubungi melalui surel [email protected] di mana dialog, saran, dan kritik yang membangun akan sangat dinantikan.