Kehidupan Setelah Kematian: Surga yang Dijanjikan

· Lentera Hati Group
4.5
53 reviews
Ebook
252
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Memercayai adanya kehidupan setelah "kematian duniawi" adalah bagian integral dari sistem keimanan lslam. Dengan cara ini, setiap Muslim didorong untuk berlomba-lomba menumbuhkan sifat-sifat luhur dan berbuat bajik sambil menghindari sifat-sifat buruk dan segala perbuatan curang. Karena apa pun perbuatan yang dilakukan di dunia sudah pasti akan mendapatkan balasan yang adil di akhirat, SURGA bagi timbangan amal-bajiknya lebih berat dan NERAKA bagi yang perbuatan curangnya lebih dominan.

Sayangnya, informasi seputar kehidupan setelah kematian ini sangat simpang siur, bahkan cenderung mengada-ada dan sulit dipastikan kebenarannya. Cara terbaik untuk mendapatkan informasi yang benar adalah bertanya kepada al-Qur'an. Dan buku ini menyajikan penafsiran penulis, M.Quraish Shihab, atas ayat-ayat yang mengabarkan kehidupan yang akan dilalui manusia setelah meninggalkan pentas dunia.

Buku ini menjadi rujukan yang tepat bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih jauh tentang alam yang akan dihuni manusia setelah maut merenggut. Mendatangi suatu tempat yang sudah kita ketahui seluk-beluknya dengan bekal yang memadai tentu saja jauh lebih baik daripada tanpa pengetahuan dan persiapan sama sekali. Dan setiap manusia pasti dijemput maut dan diantar menuju alam Akhirat.

Ratings and reviews

4.5
53 reviews
Oment93
October 27, 2017
Sangat bagus karebpna menjelkaskan dengan bahasa yg ringan dan sangat mudah di fahami....ingin jumpa dgn pak Quraish nya.....
Did you find this helpful?
Dhanang Wuriyandoko
August 14, 2017
Memukau, dengan penulisan khas pak kyai
Did you find this helpful?
Kya Johan
December 18, 2016
Hard Reminder for ourself
1 person found this review helpful
Did you find this helpful?

About the author

Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, MA adalah seorang cendekiawan muslim dalam ilmu-ilmu Al Qur’an dan mantan Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan VII (1998).

Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di Ujung Pandang, ia melanjutkan pendidikan tingkat menengah di Malang, yang ia lakukan sambil menyantri di Pondok Pesantren Darul-Hadits Al-Faqihiyyah.

Pada tahun 1958 ia berangkat ke Kairo, Mesir, dan diterima di Kelas II Tsanawiyah Al-Azhar. Tahun 1967, ia meraih gelar Lc (S-1) pada Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir dan Hadits Universitas Al-Azhar. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di fakultas yang sama dan pada tahun 1969 meraih gelar MA untuk spesialisasi bidang Tafsir Al-Qur’an dengan tesis berjudul Al-I’jaz Al-Tasyri’i li Al-Qur’an Al-Karim.

Tahun 1980, Quraish Shihab kembali ke Kairo dan melanjutkan pendidikan di almamater lamanya. Tahun 1982 ia meraih doktornya dalam bidang ilmu-ilmu Al-Qur’an dengan disertasi yang berjudul Nazhm Al-Durar li Al-Biqa’iy, Tahqiq wa Dirasah. Ia lulus dengan yudisium Summa Cum Laude disertai penghargaan tingkat I (mumtaz ma`a martabat al-syaraf al-’ula).

Sekembalinya ke Indonesia, sejak 1984 Quraish Shihab ditugaskan di Fakultas Ushuluddin dan Fakultas Pasca-Sarjana IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Selain itu, di luar kampus, ia juga dipercayakan untuk menduduki berbagai jabatan, antara lain: Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat (sejak 1984); Anggota Lajnah Pentashbih Al-Qur’an Departemen Agama (sejak 1989); Anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (sejak 1989).

Quraish Shihab juga banyak terlibat dalam beberapa organisasi profesional, antara lain: Pengurus Perhimpunan Ilmu-Ilmu Syari`ah; Pengurus Konsorsium Ilmu-Ilmu Agama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan; dan Asisten Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Saat ini, Quraish Shihab aktif menulis artikel, buku dan karya-karyanya diterbitkan oleh Penerbit Lentera Hati. Salah satu karyanya yang terkenal adalah Tafsir al-Mishbah, yaitu tafsir lengkap yang terdiri dari 15 volume dan telah diterbitkan sejak 2003.

Selain sebagai penulis, sehari-hari Quraish Shihab memimpin Pusat Studi al-Qur’an, lembaga nonprofit yang bertujuan untuk membumikan al-Qur’an kepada masyarakat yang pluralistik dan menciptakan kader mufasir (ahli tafsir) al-Qur’an yang profesional.

 

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.