Bab IV menyoroti kebijakan meritokrasi dan manajemen talenta dalam lingkup ASN, untuk memastikan pengelolaan sumber daya manusia yang lebih baik. Buku ini juga mengulas tantangan dan peluang yang muncul dari bonus demografi di bab V. Bab VI mengangkat pentingnya ketahanan pangan dan kesiapsiagaan mitigasi bencana.
Aspek budaya juga dibahas melalui pemajuan kebudayaan dan pelestarian warisan budaya di bab VII. Bab VIII berfokus pada upaya melawan diskriminasi gender dan pemenuhan hak anak, sedangkan bab IX membahas kebijakan percepatan penurunan stunting, terutama dalam masa pandemi.
Kemiskinan dan langkah-langkah pengentasan menjadi tema bab X, dengan perspektif luas mengenai faktor kemiskinan, termasuk pada anak-anak. Buku ini ditutup dengan diskusi mengenai ancaman narkotika di Indonesia dan strategi pencegahannya di bab XI. Dengan pendekatan komprehensif, buku ini bertujuan menjadi referensi penting bagi penguatan kapasitas ASN dan kebijakan sosial di Indonesia.
Made Agus Sugianto, lahir di Ujung Pandang, 18 Agustus 1967. Telah menyelesaikan Studi S-1 dan S-2 di Universitas Airlangga serta S3 di Universitas Udayana Bidang Kesehatan
Sebagai anggota Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia (AAKI). Pernah mendapatkan penghargaan juara I Terbaik Analis Kebijakan untuk Indonesia Award (2021). Sudah menulis 4 (empat) buku ber-ISBN dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2024 yaitu: “Warna-Warni Masyarakat di Kabupaten Badung Provinsi Bali”, “Sehat untuk Semua”, “Pembangunan Kesehatan (Kasus Kabupaten Badung)” dan “Keberhasilan Kebijakan Percepatan Penurunan Stunting”. Selain itu, telah menulis 15 jurnal ilmiah (nasional dan internasional), juga aktif menulis artikel lepas dan opini koran tentang kebijakan kesehatan dan masalah sosial lainnya. Di samping itu, juga aktif sebagai pembicara dalam berbagai seminar baik nasional ataupun internasional.