Majas, Idiom, dan Peribahasa Indonesia Superlengkap

· Bentang B first
4,8
26 recensioner
E-bok
47
Sidor
Betyg och recensioner verifieras inte  Läs mer

Om den här e-boken

Perkaya kemampuan bahasa Indonesiamu dengan buku ini. Karena berisi:
- Lebih dari 1000 peribahasa, majas, dan idiom terupdate.
- Disusun berdasarkan kata kunci alfabetis.
- Dilengkapi contoh penggunaan dalam bahasa sehari-hari.

[Mizan, Bentang Pustaka, BFirst, Bahasa, Kamus, Indonesia]

Betyg och recensioner

4,8
26 recensioner

Om författaren

Ainia Prihantini, S.Hum. lahir di Kabupaten Semarang pada 4 Maret 1988. Ia lulusan SMA Negeri 1 Ambarawa yang melanjutkan S-1 di Universitas Diponegoro. Selama masa kuliah, ia bergabung dalam Lembaga Pers Mahasiswa Hayamwuruk dan menjabat sebagai redaktur pelaksana. Pada saat Kuliah Kerja Profesi (KKP), ia terlibat dalam kegiatan penyelarasan bahasa di Koran Sore Wawasan, Semarang. Ia pernah magang di Tabloid Cempaka, Semarang, pada bagian reportase.


Ia juga aktif mengikuti berbagai kegiatan dan diskusi. Beberapa kegiatan yang pernah ia ikuti antara lain: (a) Seminar Nasional bertema "Bahasa Jawa di Media Massa" yang diselenggarakan oleh Forum Bahasa Media Massa (FBMM) Jateng; (b) Dialog bertema "Mengarang itu Gampang" bersama Arswendo Atmowiloto dan Andrea Hirata yang diadakan oleh Sampoerna (c) Kemah Sastra Tingkat Nasional bertema "Program Pembelajaran Sastra untuk Semua"yang diadakan Buletin Sastra Pawon di Solo; (d) Bengkel Sastra Nasional bertema "Penulisan Kritik, Esai, dan Jurnalisme Sastra" yang diadakan oleh Pemprov Jateng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT); dan lain-lain.


Pada 2010, ia menyelesaikan Program Sarjana Bahasa dan Sastra Indonesia pada Fakultas Sastra, Universitas Diponegoro, dengan predikat cumlaude. Dalam tugas akhirnya, ia mencoba mempertemukan folklor sebagai bagian dari objek kajian filologi dan paradigma antropologi yang mengadopsi model lingustik. Hasilnya, tersusunlah skripsi berjudul "Legenda Candi Gedongsongo: Sebuah Tinjauan Strukturalisme Levi-Strauss".


Ia kemudian bekerja di penerbit Bentang Pustaka sebagai editor. Setelah satu tahun, ia memutuskan berhenti bekerja untuk melanjutkan pendidikan. Hingga kini, ia masih tercatat sebagai mahasiswa S-2 Program Studi Ilmu Antropologi pada Program Pascasarjana, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.


Beberapa karya fiksi yang pernah ia tulis, antara lain: (1) naskah skenario drama berjudul "Kuali Lumpur" yang dipentaskan oleh mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia FIB Undip (2007); (2) cerpen berjudul "Petaka tak Berujung" yang diterbitkan buletin sastra Hysteria (2007); (3) cerpen berjudul "Tukijo di Lembah Ungaran" yang masuk dalam antologi Bianglala Pelangi terbitan Persma Sketsa Unsoed (2009); (4) cerpen berjudul "Pesta Kematian" yang masuk dalam antologi Hikayat Mengaji terbitan Fasindo Press (2010). Ada juga karya-karya nonfiksi, seperti materi pembelajaran dan atau kumpulan soal mata pelajaran bahasa Indonesia yang diterbitkan dalam bentuk antologi. Buku Babon Bahasa Indonesiaadalah karya nonfiksi pertama yang diterbitkan memakai namanya sendiri.

Betygsätt e-boken

Berätta vad du tycker.

Läsinformation

Smartphones och surfplattor
Installera appen Google Play Böcker för Android och iPad/iPhone. Appen synkroniseras automatiskt med ditt konto så att du kan läsa online eller offline var du än befinner dig.
Laptops och stationära datorer
Du kan lyssna på ljudböcker som du har köpt på Google Play via webbläsaren på datorn.
Läsplattor och andra enheter
Om du vill läsa boken på enheter med e-bläck, till exempel Kobo-läsplattor, måste du ladda ned en fil och överföra den till enheten. Följ anvisningarna i hjälpcentret om du vill överföra filerna till en kompatibel läsplatta.