Manajemen Belanja Daerah
Despre această carte electronică
Bab pertama membahas tentang pengelolaan APBN dan APBD. Bab kedua membahas tentang value for money atau VFM yang merupakan Konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang mendasarkan pada tiga elemen utama yaitu ekonomis, efisiensi, dan efektivitas.Tujuan VFM adalah untuk meningkatkan akuntabilitas lembaga sektor publik dan memperbaiki kinerja pemerintah. Bab tiga membahas standar pelayanan minimal atau SPM yaitu kewajiban bagi pemerintah daerah untuk menjamin setiap warga negara memperoleh kebutuhan dasarnya. Bab keempat membahas tentang analisis standar belanja. Adanya ketidakadilan dan ketidakwajaran anggaran belanja kemudian melatarbelakangi munculnya kebutuhan terhadap analisis standar belanja. Bab kelima membahas analisis proyek yang diperlukan agar pemerintah dapat mengambil keputusan yang tepat sehingga belanja daerah menjadi lebih tepat sasaran. Bab keenam membahas tentang medium term expenditure framework (MTEF) yang memberikan kerangka menyeluruh yang memungkinkan fleksibilitas dalam menentukan kebijakan dan dan prioritas kebijakan meningkatkan tingkat kepastian dari suatu kebijakan dan memberi peluang untuk melakukan analisis perubahan terhadap kebijakan yang ada. Bab ketujuh berisi pembahasan tentang long term expenditure framework yang dilatarbelakangi bahwa setiap negara memiliki fisik besar. Dalam mewujudkannya butuh waktu yang cukup lama dalam menyejahterakan dan memajukan negaranya untuk menjadi negara yang paling unggul mampu bersaing dengan negara lain dalam berbagai hal khususnya perekonomian. Bab 8 membahas pro poor budgeting, yaitu anggaran yang responsif terhadap kebutuhan dasar rakyat miskin dengan berbagai kebijakan atau program yang berdampak untuk kesejahteraan terpenuhinya kebutuhan atau hak-hak dasar mereka. Bab kesembilan yaitu tentang pro gender budgeting atau anggaran berbasis gender yang merupakan komitmen pemerintah untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam anggaran.
Despre autor
Mohamad Khusaini adalah Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang. Lahir di Pasuruan, 11 Januari 1971. Ia memperoleh Sarjana Ekonomi (SE) di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya tahun 1995. Gelar Master of Sains (M.Si) bidang Administrasi Bisnis diperoleh di Universitas Brawijaya pada tahun 1998. Pada tahun 2002 memperoleh gelar Master of Arts (M.A.) in Applied Economics dengan konsentrasi Public Finance and Policy dari Andrew Young School of Policy Studies, Georgia State University, USA. Tahun 2019 memperoleh gelar Profesor (Prof.) bidang Public Finance dan pada tahun 2006 memperoleh gelar Doktor (Dr) in Economics dengan konsentrasi Keuangan Publik dari Universitas Brawijaya. Penulis juga aktif dalam kepenulisan baik di dalam maupun di luar negeri, antara lain Public Budgeting and Fiscal Management, Fiscal Analysis and Revenue Forecasting, Fiscal Decentralization in Developing and Transition Economies di USA. Kegiatan lain adalah sebagai konsultan di bidang Public Budgeting and Planning di berbagai pemerintah daerah di Indonesia.
Khusnul Ashar lahir di Lamongan 15 Agustus 1955, adalah guru besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang. Setelah menamatkan pendidikan dasar dan menengah di SDN Kepatihan II, SMPN I dan SMAN 2 di Lamongan, melanjutkan pendidikan sampai tingkat doktoral di Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya dan School of Social Sciences Flinders University Australia. Mulai mengajar sebagai asisten dosen sejak tahun 1983 untuk mata kuliah Teori Ekonomi, Ekonomi Pembangunan, Perekonomian Indonesia dan Metodologi Penelitian. Aktif sebagai peneliti pada Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Brawijaya. Tahun 1994–2016 menjalankan program pemberdayaan wanita miskin model Grameen Bank di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat di bawah Yayasan Mitra Karya.
Ghozali Maski adalah dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang. Lahir di Lumajang, 27 September 1958. Ia memperoleh Sarjana Ekonomi (S.E.) di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya pada tahun 1982. Gelar Magister Sains (M.S) di bidang Ekonomi Makro diperoleh di Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada pada tahun 1990. Tahun 2005 memperoleh gelar Doktor (Dr) Ilmu Ekonomi dengan konsentrasi Ekonomi Moneter dari Universitas Brawijaya. Pada tahun 2007 menulis buku dengan judul Transmisi Kebijakan Moneter: Teori dan Praktik. Pada tahun 2015 memperoleh gelar Profesor (Prof.) dalam bidang ekonomi moneter. Pada tahun 2013–2017 menjabat wakil dekan bidang akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.
