Manajemen Media di Indonesia
Apie šią el. knygą
Sayangnya, manajemen media, sebagai kajian yang relative baru di Indonesia, masih sangat jarang dilakukan dengan serius. Padahal, kehidupan media di Indonesia sangat dinamis dan tumbuh pesat, khususnya sejak era reformasi dan keterbukaan informasi tahun 1998. Tidak banyak referensi mengenai manajemen media dalam bahasa Indonesia. Lebih sedikit lagi referensi yang membahas manajemen media dalam konteks Indonesia. Buku ini menjadi langkah awal yang sangat strategis untuk menjawab kekosongan literatur manajemen media di Indonesia.
Kajian dalam buku ini dibagi menjadi tiga isu utama: ‘Memahami Kajian Manajemen Media’, ‘Menyikapi Perkembangan Teknologi’, dan ‘Riset Manajemen Media: Tantangan dan Peluang’. Sejumlah nama profesional di bidang kajian komunikasi memberikan kajian kritis, antara lain, Amir Effendi Siregar, Ishadi S.K., dan Ana Nadhya Abrar.
Įvertinimai ir apžvalgos
Apie autorių
Amir Effendi Siregar adalah Pemimpin Umum Warta Ekonomi dan pengajar di Prodi Ilmu Komunikasi UII, juga di berbagai universitas lainnya, baik sarjana maupun pascasarjana. Lulus dari Jurusan Ilmu Komunikasi FISIPOL UGM tahun 1979 dan menamatkan Master of Arts dari School of Journalism and Mass Communication, The University of IOWA (1987). Menulis beberapa buku dan aktif menjadi narasumber dalam berbagai seminar baik nasional maupun internasional.
Rahayu adalah staf pengajar di Jurusan Ilmu Komunikasi FISIPOL UGM dan peneliti di lembaga Pemantau Regulasi dan Regulator Media (PR2Media). Email: [email protected]
A.G. Eka Wenats Wuryanta adalah dosen di Universitas Paramadina. Aktif menulis di blognya yang beralamatkan di http://ekawenats.blogspot.com.
Morissan adalah staf pengajar pada Fakultas Ilmu Komunikasi, Jurusan Broadcasting, Universitas Mercu Buana, Jakarta. Pernah bekerja sebagai praktisi di berbagai media massa dalam dan luar negeri selama 15 tahun.
Ishadi S.K. adalah Komisaris Trans Corporation. Menyelesaikan gelar keserjanaan dari Universitas Indonesia jurusan Ilmu Sosial dan Politik pada tahun 1967, lulus Master of Science Ohio University, USA tahun 1982, dan Doktor lulus dari Universitas Indonesia tahun 2002. Ishadi juga merupakan Ketua Asosiasi Televisi Seluruh Indonesia (ATVSI).
Wisnu Martha Adiputra merupakan dosen pada Jurusan Ilmu Komunikasi UGM, serta peneliti di lembaga Pemantau Regulasi dan Regulator Media (PR2Media). Saat ini tengah menempuh studi doktoral di bidang Komunikasi Politik pada Program Pasca Sarjana Ilmu Politik UGM.
Ana Nadya Abrar adalah pengajar pada Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIPOL, UGM. Aktif menulis berbagai buku baik fiksi maupun non-fiksi.
Fajar Junaedi adalah dosen Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penulis bisa dihubungi melalui alamat email berikut: [email protected].
Amelia adalah mahasiswa Magister Program Manajemen Komunikasi Pascasarjana Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, lulus tanggal 12 Juni 2009.
Irwansyah adalah Staf Pengajar Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Ika Karlina Idris adalah dosen pada program studi Ilmu Komunikasi, Universitas Paramadina, Jakarta. Tulisan ini adalah rangkuman tesis penulis saat menempuh program Master di Universitas Indonesia (2006-2008).
Iwan Awaluddin Yusuf adalah dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia. Menamatkan pendidikan S-1 di Jurusan Komunikasi UGM dan baru saja merampungkan program Masternya di Universitas Indonesia.
Diyah Hayu Rahmitasari aktif dalam kegiatan riset dan pengajaran, khususnya di bidang Ilmu Komunikasi. Penulis bisa dihubungi di [email protected].
