Manajemen Pengelolaan Laboratorium

ยท UGM PRESS
5.0
2 เชฐเชฟเชตเซเชฏเซ‚
เช‡-เชชเซเชธเซเชคเช•
286
เชชเซ‡เชœ
เชฐเซ‡เชŸเชฟเช‚เช— เช…เชจเซ‡ เชฐเชฟเชตเซเชฏเซ‚ เชšเช•เชพเชธเซ‡เชฒเชพ เชจเชฅเซ€ย เชตเชงเซ เชœเชพเชฃเซ‹

เช† เช‡-เชชเซเชธเซเชคเช• เชตเชฟเชถเซ‡

Suatu laboratorium perlu memberikan pelayanan prima kepada pelanggannya, dan hanya kompetensi teknis sesuai bidang pelayanan yang dikelola secara impartial (tidak memihak) dan konsistenlah yang akan memberikan kepuasan kepada pelanggan.

Buku ini menguraikan bagaimana laboratorium dapat mengelola kompetensinya secara impartial dan konsisten dengan mengacu pada standar pengelolaan laboratorium yang biasa digunakan dan diakui secara internasional. Buku ini berisi empat bab utama, yaitu bab yang menguraikan kompetensi laboratorium secara umum, bab yang menguraikan GLP untuk laboratorium farmasi, bab yang menguraikan kompetensi laboratorium medik, dan bab yang menguraikan sistem manajemen biorisiko laboratorium.

Buku ini disarankan untuk dibaca oleh para manajer dan analis pengujian/teknisi kalibrasi suatu laboratorium, para pengajar dan konsultan laboratorium, para pelanggan laboratorium, dan siapa pun yang ingin mengetahui tentang laboratorium.

Buku Manajemen Pengelolaan Laboratorium yang ditulis oleh Dr. Sunarya ini berisi bagaimana mengelola laboratorium, baik untuk laboratorium pada umumnya dan secara khusus untuk laboratorium farmasi, laboratorium medik, dan laboratorium yang mengelola biorisiko.

Saya mengenal penulis dengan baik terutama dalam hal kompetensinya di bidang standardisasi dan laboratorium sebagai mantan Deputi di BSN, Sekjen KomiteAkreditasi Nasional, dan pernah memimpin laboratorium lebih dari 10 tahun.

Buku ini sangat penting untuk dibaca dan dimengerti, baik oleh personel laboratorium pada tingkat manajemen maupun teknis yang berkeinginan untuk menerapkan standar pengelolaan laboratorium agar dapat lebih profesional. Terlebih saat ini, di mana hampir semua bidang pekerjaan termasuk kelaboratoriuman memerlukan pelayanan prima yang bermanfaat bagi pelanggannya dan juga bagi personel laboratorium itu sendiri, khususnya pada laboratorium yang mengelola biorisiko.


เชฐเซ‡เชŸเชฟเช‚เช— เช…เชจเซ‡ เชฐเชฟเชตเซเชฏเซ‚

5.0
2 เชฐเชฟเชตเซเชฏเซ‚

เชฒเซ‡เช–เช• เชตเชฟเชถเซ‡

Dr. Sunarya, lahir di Boyolali, tanggal 24 November 1949, dan menyelesaikan pendidikan Sarjana Farmasi UGM tahun 1976 dan Apoteker tahun 1977. Selama kuliah di UGM, juga menjadi asisten di beberapa laboratorium kimia termasuk Kimia Farmasi Analitik dan Kimia Klinik.

Setelah lulus dari Fakultas Farmasi kemudian bekerja di Direktorat Jenderal Perikanan dan mendapatkan kesempatan belajar serta menyelesaikan Post Graduate Diploma di bidang Food Technology di Humberside Collage, UK, tahun 1983 dan Ph.D. di bidang Food Science dari CNAA, UK. tahun 1987. Sekembali dari UK, Dr. Sunarya ditugasi untuk memimpin Balai Bimbingan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (BBPMHP) selama 11 tahun, yang membidangi laboratorium pengujian kimia, mikrobiologi, dan organoleptik, serta sempat mendirikan laboratoriumย bioassayย untuk pengujianย marine biotoxin. Beberapa makalah tentang pengujian telah dipublikasikan di tingkat nasional maupun internasional (FAO).

Selama menjadi Kepala BBPMHP, Dr. Sunarya aktif berdiskusi dalam perencanaan pembentukan Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Komite Akreditasi Nasional (KAN), dan pada tahun 2001 menjadiย Deputi Sistem Penerapan Standard dan Akreditasi, BSN serta Sekretaris Jenderal KAN sampai pensiun tahun 2009.

Setelah pensiun tahun 2009, Dr. Sunarya mendirikan lembaga pelatihan dan konsultasi the Spring Institute di Bogor, dan pada tahun 2019, bersama beberapa ahli mendirikan Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Biorisiko Laboratorium. Sejak pensiun, Dr. Sunarya aktif mengajar pelatihan dan konsultasi di bidang standar ISO maupun Codex dan menulis 5 buku yang berkaitan dengan standar, pangan, dan perikanan.

Dr. Sunarya juga sebagai anggota Komite Teknis BSN di bidang Penilaian Kesesuaian dan Ketua Komite Teknis BSN di bidang Biosafety serta anggota Panitia Nasional CODEX BSN.


เช† เช‡-เชชเซเชธเซเชคเช•เชจเซ‡ เชฐเซ‡เชŸเชฟเช‚เช— เช†เชชเซ‹

เชคเชฎเซ‡ เชถเซเช‚ เชตเชฟเชšเชพเชฐเซ‹ เช›เซ‹ เช…เชฎเชจเซ‡ เชœเชฃเชพเชตเซ‹.

เชฎเชพเชนเชฟเชคเซ€ เชตเชพเช‚เชšเชตเซ€

เชธเซเชฎเชพเชฐเซเชŸเชซเซ‹เชจ เช…เชจเซ‡ เชŸเซ…เชฌเซเชฒเซ‡เชŸ
Android เช…เชจเซ‡ iPad/iPhone เชฎเชพเชŸเซ‡ Google Play Books เชเชช เช‡เชจเซเชธเซเชŸเซ‰เชฒ เช•เชฐเซ‹. เชคเซ‡ เชคเชฎเชพเชฐเชพ เชเช•เชพเช‰เชจเซเชŸ เชธเชพเชฅเซ‡ เช‘เชŸเซ‹เชฎเซ…เชŸเชฟเช• เชฐเซ€เชคเซ‡ เชธเชฟเช‚เช• เชฅเชพเชฏ เช›เซ‡ เช…เชจเซ‡ เชคเชฎเชจเซ‡ เชœเซเชฏเชพเช‚ เชชเชฃ เชนเซ‹ เชคเซเชฏเชพเช‚ เชคเชฎเชจเซ‡ เช‘เชจเชฒเชพเช‡เชจ เช…เชฅเชตเชพ เช‘เชซเชฒเชพเช‡เชจ เชตเชพเช‚เชšเชตเชพเชจเซ€ เชฎเช‚เชœเซ‚เชฐเซ€ เช†เชชเซ‡ เช›เซ‡.
เชฒเซ…เชชเชŸเซ‰เชช เช…เชจเซ‡ เช•เชฎเซเชชเซเชฏเซเชŸเชฐ
Google Play เชชเชฐ เช–เชฐเซ€เชฆเซ‡เชฒ เช‘เชกเชฟเช“เชฌเซเช•เชจเซ‡ เชคเชฎเซ‡ เชคเชฎเชพเชฐเชพ เช•เชฎเซเชชเซเชฏเซเชŸเชฐเชจเชพ เชตเซ‡เชฌ เชฌเซเชฐเชพเช‰เชเชฐเชจเซ‹ เช‰เชชเชฏเซ‹เช— เช•เชฐเซ€เชจเซ‡ เชธเชพเช‚เชญเชณเซ€ เชถเช•เซ‹ เช›เซ‹.
eReaders เช…เชจเซ‡ เช…เชจเซเชฏ เชกเชฟเชตเชพเช‡เชธ
Kobo เช‡-เชฐเซ€เชกเชฐ เชœเซ‡เชตเชพ เช‡-เช‡เช‚เช• เชกเชฟเชตเชพเช‡เชธ เชชเชฐ เชตเชพเช‚เชšเชตเชพ เชฎเชพเชŸเซ‡, เชคเชฎเชพเชฐเซ‡ เชซเชพเช‡เชฒเชจเซ‡ เชกเชพเช‰เชจเชฒเซ‹เชก เช•เชฐเซ€เชจเซ‡ เชคเชฎเชพเชฐเชพ เชกเชฟเชตเชพเช‡เชธ เชชเชฐ เชŸเซเชฐเชพเชจเซเชธเชซเชฐ เช•เชฐเชตเชพเชจเซ€ เชœเชฐเซ‚เชฐ เชชเชกเชถเซ‡. เชธเชชเซ‹เชฐเซเชŸเซ‡เชก เช‡-เชฐเซ€เชกเชฐ เชชเชฐ เชซเชพเช‡เชฒเซ‹ เชŸเซเชฐเชพเชจเซเชธเซเชซเชฐ เช•เชฐเชตเชพ เชฎเชพเชŸเซ‡ เชธเชนเชพเชฏเชคเชพ เช•เซ‡เชจเซเชฆเซเชฐเชจเซ€ เชตเชฟเช—เชคเชตเชพเชฐ เชธเซ‚เชšเชจเชพเช“ เช…เชจเซเชธเชฐเซ‹.