Marissa Grace Haque
Pandemi Covid 19 dinyatakan oleh pemerintah pada tahun 2023 ini sudah berlalu. Walau masa transisi masih dirasakan oleh semua orang tanpa terkecuali, penulis masih tetap terus secara berkelanjutan menyuarakan ungkapan “halal is for everyone” dan “halal is my life” dengan ‘cara’nya sendiri, melalui beragam laman media sosial, jurnal, serta buku. Salah satunya adalah buku ke dua terkait halal di Thailand ini.
Thailand memang merupakan batu lompatan awal bagi penulis terkait dengan penelitian di dalam dunia halal. Dimulai dengan menerbitkan buku “Jawa dan Halal di Thailand” lalu disusul dengan “Muslimin Vietnam dan Industri Halalnya: Mereka Juga Belajar pada LPPOM MUI.” Kini di dalam waktu yang hampir bersamaan, penulis juga sedang menyelesaikan buku lain terkait halal, di Qatar, di Jepang, serta di Belanda.
Buku ini merupakan rajutan terakhir dari penggalan yang tertinggal dari penulisan buku pertama halal di Thailand pada tahun 2018 lalu, sebelum salah seorang penulisnya yang bernama Jaorana Amiruddin meninggal dunia pada awal tahun 2020 (saat awal terjadinya pandemik Covid 19 dan seluruh masyarakat Indonesia diberlakukan PSPB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar). Saat masih sehat, almarhumah Jaorana bersama penulis masih tetap bersemangat untuk mengagendakan beberapa kunjungan berikutnya ke Thailand secara berkalanjutan, guna menyaksikan langsung perkembangan industri halal serta jaminan produk halalnya di Thailand. Negeri Thailand memang menarik, karena seakan tak ada habisnya untuk dibahas di dalam beragam penelitian, baik untuk buku maupun jurnal. Oleh karenanya buku ini dihadirkan untuk memperkaya khasanah daya tarik Thailand, khususnya di dalam ranah serba halal di dalam industi serta produknya.
Penulis adalah seorang Doktor Ilmu Manajemen Lingkungan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) ini juga alumni Magistrat dari beberapa fakultas dan universitas, yaitu: (1) Pascasarjana Kajian Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia; (3) (Fakultas Ekonomika Bisnis Universitas Gadjah Mada Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada; serta (4) Fakultas Linguistik Terapan Bahasa Inggris Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta. Sementara itu, sarjananya diperoleh dari Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Jakarta, yang kini merupakan seorang Associate Professor dengan Jabatan Fungsional Lektor Kepala cum seorang peneliti dengan home-base di Indonesia Banking School (IBS), sebuah institusi pendidikan yang didirikan oleh Yayasan Bank Indonesia yang merupakan bank sentral Indonesia. Sebelumnya, penulis dikenal sebagai aktris film, fotomodel, penari, produser film, yang kemudian sempat sebentar berpolitik dan masuk sebagai anggota DPR-RI di Senayan.
Heni Mulyasari
Pandemi Covid 19 membuat penulis banyak kehilangan orang-orang yang dekat di hati, Jaorana Amiruddin (almh) dan Puji Hadiati (almh), kedua orang yang selalu bersemangat ketika menyuarakan ekonomi syariah serta industri halal. Kepergian mereka membuat kami yang tersisa tetap bertekad merajut pertemanan akrab dengan yang masih tersisa dan melanjutkan perjuangan mereka untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah dan industri halal, salah satunya adalah Marissa Grace Haque. Pertemanan penulis menghasilkan buku referensi ini yang terkait dengan halal Thailand serta masjid dan orang-orang Jawa yang berhasil di Thailand, bahkan sejak sebelum kemerdekaan Republik Indonesia.
Penulis juga adalah seorang Doktor dari Islamic Economics and Finance (IEF) Universitas Trisakti Jakarta, alumni Magistrat Ekonomi Syariah dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, dan Sarjana Teknik dari Universitas Pasundan Bandung. Penulis memiliki fokus serta ketertarikan di dalam segala sesuatu penelitian terkait dengan: (1) Ekonomi dan Keuangan Islam; (2) Industri Halal; (3) Wakaf; (4) Zakat; (5) UMKM, serta lainnya. Memiliki target hasilkan buku ajar serta buku referensi dalam tiap semester dan per tahunnya, di luar penelitian lain untuk beragam jurnal. Dikarenakan penulis juga adalah pelaku usaha kecil menengah dan mikro, serta memiliki beberapa unit usahanya, maka penulis bertekad turut berperan serta untuk mengembangkan UMKM halal di Indonesia.
Penulis hari ini adalah seorang dosen Program Studi Ekonomi Syariah di Universitas Muhammadiyah Bandung, karenanya membuat penulis terpanggil untuk turut mendiseminasikan keberhasilan salah seorang keturunan langsung dari pendiri Persatuan Muhammadiyah-Aisiyah di kota Yogyakarta. Wa bil khusus, ketika yang bersangkutan adalah salah seorang yang termasuk ke dalam satu dari 500 Muslim yang paling berpengaruh di dunia, yaitu Prof. Winai Dahlan, Ph.D.
Denok Sunarsi
Penulis merupakan seorang pengampu yang sangat produktif, dari Perguruan Tinggi Universitas Pamulang, di Tangrang Selatan, Banten dengan Program Studi Ilmu Manajemen, serta memiliki Jabatan Fungsional sudah pada Lektor Kepala atau Associate Professor. Memiliki ketertarikan khusus pada bidang pengembangan Sumberdaya Manusia, tidak menutup ketertarikannya kepada bidang lain yang terkait di dalamnya, terbukti dengan hasil h-Index yang sudah mencapai 44 serta i-10 Index yang telah mencapai 179. Islam dan segala sesuatu yang termasuk di dalamnya industri serta jaminan produk halal, menjadi daya tarik yang membuatnya meluangkan waktu cukup banyak untuk mendalaminya. Kandidat Doktor yang juga memiliki gelar S.Pd., M.M. CHt., ini memang dikenal sangat luwes di dalam pergaulan dunia intelektual, membuatnya memiliki jejaring yang luas, yang menambah intensitas produktivitasnya dalam menghasilkan karya akademik. Berprinsip “satu musuh terlalu banyak serta seribu teman terlalu sedikit” membuat penulis harmoni di dalam merajut semua elemen kehidupan serta menciptakannya menjadi output yang bermanfaat bagi ummat serta Indonesia tanpa terkecuali