Markas Cahaya
Par šo e-grāmatu
Islam adalah kekasih baru Saktia Ariseno. Mantan gitaris Sheila on 7 ini menemukan jalan kembali ketika ibunya terbaring sakit. Ia mulai mengingat datangnya kematian dan hari akhir. Mulai mengingat bahwa satu-satunya tempat untuk pulang dan penjamin kebahagiaan adalah Allah Swt.
Berbekal kesadaran itulah, Sakti kemudian memutuskan untuk meninggalkan dunia gemerlap keartisan dan memilik jalan sunyi. Jalan mendalami agamanya dan jalan menemukan kembali ketenangan hidup. Shakti pun mengubah namanya menjadi Salman Aljugjawy. Dan di buku inilah, ia menceritakan kisah perjalanannya bercengkrama terhadap Islam dan memahami kembali hakikat iman.
[Mizan, Bentang Pustaka, Bunyan, Islam, Kisah, Sakti, Sheila On 7, Band, Indonesia]
Vērtējumi un atsauksmes
Par autoru
Salman Al-Jugjawy atau yang bernama asli Saktia Ari Seno adalah anak kedua dari tiga bersaudara, dari pasangan ayahanda Sapto Rusni Putra dan ibunda Hutarti. Kakaknya bernama Andin Setyawan dan adiknya bernama Wina Anggarini. Beristrikan Miftahul Jannah dan sementara ini baru dikaruniai seorang putri bernamakan Asiah Az-Zahro. Melalui masa kecil di Kota Yogyakarta, Salman pernah belajar di TK Bopkri, SD Ungaran, SMP 5 Yogyakarta, SMA De Britto, dan kuliah di STIE YKPN Yogyakarta sampe semester empat.
Sebelumnya dia adalah gitaris band Sheila on 7, bersama Adam, Duta, Eross, dan Anton. Pada 2006 Salman mengundurkan diri dari band diiringi tanya dari banyak orang, karena saat itu Sheila on 7 tengah memasuki masa kejayaan. Jawabannya sederhana aja, “Ingin lebih banyak meluangkan waktu bersama Allah.”
Selama belajar agama, Salman nggak serta-merta meninggalkan aktivitasnya. Boleh dibilang, saat mengenal Allah ini, pahala didapat dan hobi tetap jalan. Dia masih setia nyalurin hobi nulis lirik dan syair hingga saat ini, diselingi beberapa job silaturahmi di beberapa tempat di belahan dunia.
Hobinya berdagang juga tersalurkan, coba deh cek toko online-nya di akun Twitter @salmansakti. Kalau mau silaturahmi online, follow aja @salmansakti, atau lewat Facebook Salman Al-Jugjawy dan Instagram
SALMAN_AL_JUGJAWY.
