Married in Trouble
Kuhusu kitabu pepe hiki
Akhirnya aku memilih Kafka untuk jadi pendamping hidupku, seorang duda dengan satu anak. Bersama Kafka aku yakin bisa menghadapi segalanya. Tapi, dunia pernikahan ternyata nggak seindah yang kubayangkan. Aku tak hanya menikahi Kafka, tetapi juga harus menerima ibunya, dan tentu saja anaknya.
Dari awal saja, aku sudah banyak direpotkan oleh ibu mertuaku. Hal-hal seperti kemampuan memasakku yang minim atau sedikit debu yang menempel di meja saja jadi masalah! Belum lagi, Yuga, anak tiriku. Aku iri dia dekat dengan Kafka. Apalagi, kulihat Kafka masih dekat dengan ibunya Yuga, mantan istrinya. Aaargh! Aku jadi ingin punya anak, yang kulahirkan sendiri, yang akan jadi fokusku dan Kafka nanti. Masalah berikutnya, ternyata hamil nggak semudah itu!
Dalam kegalauanku, datanglah Dira. Seorang pria yang pernah ada di masa laluku. Lelaki mapan, tampan, dan sengaja menggodaku secara terang-terangan. Bolehkah kini aku merasa ragu dengan pernikahanku?
[Mizan, Bentang Pustaka, Nikah, Muda, Cinta, Pasangan, Novel, Roman, Indonesia]
Ukadiriaji na maoni
Kuhusu mwandishi
AIU AHRA, baginya menikah merupakan salah satu target dalam hidup yang HARUS dipenuhi. Walau belum terlalu berkeinginan untuk menikah pada usianya sekarang karena masih ingin mewujudkan mimpi lainnya. Penulis kelahiran 3 Januari 1992 ini sangat menyukai genre domesticromance, sebenarnya. Namun, selama ini hanya berani menulis genre remaja. Jadi, ini merupakan pengalaman pertamanya menulis novel bergenre dewasa dan membahas tentang pernikahan.
Novel Married in Trouble ini adalah bukunya yang ketujuh, setelah Autumn Sky (2012), Tokyo in Love (2013), Song of The Wind (2013), #CrazyLove: Move On (2013), #CrazyLove: Mantan (2014), dan Bouteille (2015). Ia berharap tetap bisa terus menulis dan semakin produktif dalam berkarya.
Aiu Ahra bisa dihubungi via Facebook: Aiu Ahra dan Twitter di @aiu_ahra03. Jika ada waktu luang, ia juga akan menulis di blognya: http://aiu-ahra.blogspot.com.
