Mata Sayu itu Bercerita

· Penerbit Andi
E-Book
160
Seiten
Bewertungen und Rezensionen werden nicht geprüft  Weitere Informationen

Über dieses E-Book

Dulu, 365 hari silam, seorang perempuan yang terjerat dalam dongeng-dongeng lelaki berhati malaikat merelakan dirinya tenggelam di Sungai Lematang. Baginya, pertemuan mereka di Cigar Longue hanyalah solilokui luka. Dia tak menyesal, tapi juga tak sanggup melewati hujan yang turun begitu lama. Akan ada pelangi usai hujan, itu andai-andai yang dia dengar sejak kecil dari neneknya, juga laki-laki yang mengaku malaikat itu. Dia menunggu, bilakah pelangi itu muncul? Atau menjelang tahun berganti baru? Dia akhirnya berhenti menunggu ketika musim demi musim hanya menurunkan kabut Di dalam kereta yang membawanya memburu pelangi, dia teringat dengan wajah ibunya. Lalu dongeng ibunya tentang sebatang pohon yang tumbuh di belakang rumah membuat kaca-kaca di matanya pecah. Hujan luruh bersama kenangan akan ketupat dan tumis kangkung buatan ibunya dan cerita Bi Mar tentang laki-laki yang membuat hati perempuan itu lebam kian membuat dadanya sesak. Ah, matanya semakin lembap. Kenapa selalu ada kesedihan dalam perpisahan? tanyanya. Sebelum dia menjawab, sebuah dongeng sudah mengutuk dirinya menjadi sepasang mata sayu yang bercerita.

Autoren-Profil

Guntur Alam, lahir di Tanah Abang, Muara Enim, Sumatera Selatan, 20 November 1986. Menyelesaikan Pendidikan di Teknik Sipil Universitas Islam “45” Bekasi. Belajar menulis di Bengkel Cerpen Nida, Majalah Annida, Utan Kayu, Jakarta. Cerpen-cerpennya dimuat di koran Kompas, Tempo, Jawa Pos, Media Indonesia, Republika, Pikiran Rakyat, Suara Merdeka, Suara Pembaruan, Seputar Indonesia, Lampung Post, Padang Eskpress, Surabaya Post, Radar Surabaya, Jurnal Bogor, Tribun Jabar, Batam Pos, Sijori Pos, Berita Pagi, Annida, Annida-Online, Esquire Indonesia, Gadis, Femina, Paras, Sabili, Ummi, AlMujtama, Story, Kartini, Aulia, Cempaka, Nova, NooR, Kartika, Joe Fiksi, Inilah Koran, dan lain-lain. Beberapa karyanya pernah mendapat penghargaan, di antaranya: Juara 1 Sayembara Menulis Cerita Rakyat Kabupaten Muara Enim 2003. Finalis Lomba Menulis Cerita Pendek Islami VII Majalah Annida 2005. Juara Hiburan Lomba Cerita Pendek Islami Majalah Ummi 2007. 1 dari 10 Cerpenis Terbaik Festival Seni Surabaya 2010. Juara 2 Lomba Cipta Cerpen Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 2011. Cerpenis Pilihan Kompas 2011. 1 dari 15 penulis yang lolos seleksi kurator untuk berpartisipasi dalam Ubud Writers and Readers Festival 2012 di Ubud-Bali. 20 Besar Lomba Menulis Novel Romance Penerbit Qanita-Mizan 2012. Juara 1 Sayembara Menulis Cerpen Banten Muda Community 2012. Juara 3 Lomba Mengarang Cerpen Pascasarjana Universitas Negeri Makassar 2013, Cerpenis Pilihan Kompas 2012, dan lain-lain. Bukunya yang sudah terbit: JombloCenatCenut.Com, Media Pressindo, Jogjakarta, 2011. Jurai – Kisah Anak-Anak Emak di Setapak Impian, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2013. Solely You, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2013. Sebenarnya Cinta, Rumah Kreasi, Malang, 2013. My Curly Love, IceCube-Kepustakaan Populer Gramedia, 2013. Ia bisa disapa di twitternya @AlamGuntur.

Dieses E-Book bewerten

Deine Meinung ist gefragt!

Informationen zum Lesen

Smartphones und Tablets
Nachdem du die Google Play Bücher App für Android und iPad/iPhone installiert hast, wird diese automatisch mit deinem Konto synchronisiert, sodass du auch unterwegs online und offline lesen kannst.
Laptops und Computer
Im Webbrowser auf deinem Computer kannst du dir Hörbucher anhören, die du bei Google Play gekauft hast.
E-Reader und andere Geräte
Wenn du Bücher auf E-Ink-Geräten lesen möchtest, beispielsweise auf einem Kobo eReader, lade eine Datei herunter und übertrage sie auf dein Gerät. Eine ausführliche Anleitung zum Übertragen der Dateien auf unterstützte E-Reader findest du in der Hilfe.