Mati Ketawa ala Solo Raya

· Pandiva Buku
5,0
2 avis
E-book
84
Pages
Les notes et avis ne sont pas vérifiés. En savoir plus

À propos de cet e-book

Mati Ketawa ala Solo Raya, sekumpulan opini yang mencerminkan dan mendefinisikan Bramastia sebagai seorang penulis. Dalam Jurkam Ngeyel, Obral Gelar, Calon Independen, Daerah (Tidak) Istimewa, dan Mutasi ala Sepak Bola, Bramastia tampil berani menyoroti isu perpolitikan dan kebijakan daerah yang tumpang-tindih dengan gagasan-gagasan kritisnya.

Dapat dijumpai pula tulisan-tulisan berjudul Petani (Tidak) Butuh (Rente) Pupuk, Dewan Air Solo Raya, Politikus Anak Mama, dan Mobil Dinas Baru, di mana Bramastia menyuarakan keberpihakan kepada rakyat kecil -pemberi kuasa wakil rakyat yang justru sering kali dibisukan agar napas pergerakannya tak terdengar. Selebihnya, memuat ulasan mengenai wawasan-wawasan menarik yang belum terpikirkan oleh banyak orang.

Buku menyampaikan kritik melalui sindiran, dalam balutan guyonan renyah nan menggelitik, berlatarkan suasana wedangan, khas Solo Raya. Selain dapat menjadi telaah, semoga menjadi hiburan bagi kita semua.

Notes et avis

5,0
2 avis

À propos de l'auteur

Dr. Bramastia, lahir 14 Oktober 1979 di Surakarta. Sejak kecil sudah pindah ke Boyolali dan menetap hingga sekarang. Sejak Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Boyolali. Mengambil Jurusan Keguruan untuk S1 Pendidikan Fisika Universitas Sebelas Maret Surakarta, S2 Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan terakhir lulus Doktor Ilmu Pendidikan di Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2017. Di samping aktif dalam dunia pendidikan, aktif pula di berbagai organisasi mahasiswa dan pergerakan. Sewaktu kuliah, menjabat sebagai Ketua Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas maupun Universitas (2000-2002). Untuk organisasi daerah, aktif sebagai Koordinator Forum Komunikasi Mahasiswa Boyolali (FKMB) (2003) dan Forum Komunikasi Pemuda Boyolali (FKPB) (2008). Bahkan, sangat aktif di dalam ormas strategis lain sebagai Ketua Pergerakan Indonesia (PI) Jawa Tengah (2010) dan Koordinator Gerakan Pemuda Anti Korupsi (GEPAK) Solo Raya (2012). Karier dalam pekerjaan antara lain menjabat Direktur Boyolali Research and Analysis Movement Society (BRAMS) Institute (2014-sekarang), Inisiator Utama Pendiri Universitas Boyolali (2005), Sekretaris Pelaksana Kegiatan Badan Penyelenggara (BP) Universitas Boyolali (2006-sekarang), Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Boyolali (2006-2017), Koordinator Peneliti Solo Raya Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Jakarta (2018), Panitia Tim Seleksi (Timsel) Komisi Pemilihan Umum Jateng 3 (2018), dan Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti (STAIMAS) Wonogiri (2017-2019). Kini, sebagai Dosen Tetap Program Magister Pendidikan Sains Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Selain berorganisasi, juga berbakat dalam menulis analisis, opini, ataupun gagasan. Berbagai karyanya tersebar di berbagai surat kabar harian lokal maupun nasional, di antaranya Kompas, Media Indonesia, Republika, Koran Tempo, Jawa Pos, Kedaulatan Rakyat, Suara Karya, Surabaya Pos, Banjarmasin Pos, Suara Merdeka, Solo Pos, Joglosemar, Radar Lampung, Tribun Sumsel, dan sebagainya.

Donner une note à cet e-book

Dites-nous ce que vous en pensez.

Informations sur la lecture

Smartphones et tablettes
Installez l'application Google Play Livres pour Android et iPad ou iPhone. Elle se synchronise automatiquement avec votre compte et vous permet de lire des livres en ligne ou hors connexion, où que vous soyez.
Ordinateurs portables et de bureau
Vous pouvez écouter les livres audio achetés sur Google Play à l'aide du navigateur Web de votre ordinateur.
Liseuses et autres appareils
Pour lire sur des appareils e-Ink, comme les liseuses Kobo, vous devez télécharger un fichier et le transférer sur l'appareil en question. Suivez les instructions détaillées du Centre d'aide pour transférer les fichiers sur les liseuses compatibles.