Sekilas, buku ini hanya bercerita tentang Marx dan Freud. Namun lebih jauh lagi, pengakuan Fromm terhadap Marx dan Freud pada kenyataannya merupakan titik tolak bagi rekonstruksi metode kritis mereka dalam memandang individu dan masyarakat.
Fromm mencoba menggabungkan ide-ide Marx (perihal bagaimana manusia didikte oleh ketentuan ekonomi dan sosial) dan penemuan Freud (perihal kekuatan psikis antara kesadaran dan ketidaksadaran yang menentukan perilaku manusia dengan konsep karakter sosialnya). Bagi Fromm, pertanyaan yang paling menentukan ialah apakah individu mampu mengembangkan orientasi karakter yang produktif—yaitu menjadi makhluk sosial yang dengan demikian berhubungan dengan orang lain dan dirinya sendiri atas dasar orientasi pada pengembangan cinta, nalar, dan kerja produktif: tujuan humanistik?
Tidak ada buku lain yang mencitrakan begitu banyak tentang Fromm. Tidak ada rekomendasi yang lebih baik bagi para pembaca untuk menemukan Fromm selain membaca buku ini.