Saat yang sama, empat sahabat mendarat di Sumba, hanya untuk mendapati nasib ratusan juta manusia ada di tangan mereka! Empat mahasiswa ekonomi ini, harus bertarung melawan pasukan kuda yang bisa melontarkan listrik! Semua dipersulit oleh seorang buronan tingkat tinggi bertopeng pahlawan yang punya rencana mengerikan.
Ternyata pesan arwah nenek moyang itu benar-benar terwujud. “Akan datang kegelapan yang berderap, bersama ribuan kuda raksasa di kala malam. Mereka bangun setelah sekian lama, untuk menghancurkan Tanah Nusantara. Seorang lelaki dan seorang perempuan ditakdirkan membaurkan air di lautan dan api di pegunungan. Menyatukan tanah yang menghujam, dan udara yang terhampar.”
Kisah tentang persahabatan, tentang jurang ego anak dan orangtua, tentang menyeimbangkan logika dan perasaan. Juga tentang melangkah menuju masa depan. Bahwa, apa pun yang menjadi luka masa lalu, biarlah mengering bersama waktu.
Tentang Penulis
J.S. Khairen seorang penulis muda kelahiran Ranah Minang, menyelesaikan pendidikan sarjana bidang ekonomi manajemen di Universitas Indonesia. Karya-karyanya yang menjadi national best seller, banyak mempengaruhi anak muda. Mulai dari buku serial 30 Paspor di Kelas Sang Profesor, hingga serial Kami (Bukan) Sarjana Kertas.
Pesan dari penulis:
Jika Anda suka dengan karya saya, silakan sampaikan pada orang lain.
Jika kurang suka, bacalah lagi sampai suka.
Jika tak juga suka-suka, sampaikanlah pada saya. Agar karya berikut dan berikutnya, dapat lebih hebat lagi.
Salam.
J.S. Khairen
Temui di:
Instagram dan Twitter: @JS_Khairen
FB Page dan Youtube: J.S. Khairen