Melt Her Heart: Eternity Publishing

Name: Melt Her Heart: Eternity Publishing
Rating: 4.683333396911621 (60 reviews)

Queen

2020年3月 · Eternity Publishing

4.7

60条评价

电子书

823

页

评分和评价未经验证了解详情

关于此电子书

Seorang pria arogan bernama Darren Greene Milton yang merasa sudah memilki segalanya di dalam hidupnya dan memandang rendah gadis yang dijodohkan dengannya hanya karena gadis itu berasal dari kampung. Darren sama sekali tidak berminat untuk mengenal gadis itu meskipun untuk sekedar mencari tahu nama dan juga riwayat pendidikannya. Di otaknya sudah tertanam bahwa gadis yang dijodohkan dengannya adalah gadis kampung tidak berpendidikan dan hanya akan mempermalukannya di hadapan kolega bisnisnya. Namun dia tidak bisa menolak perjodohan yang diatur oleh kedua orangtuanya karena tidak ingin kehilangan hartanya. Pria berusia 28 tahun itupun membuat surat perjanjian pernikahan yang awalnya hanya menguntungkan pihaknya, namun justru berbalik merugikannya di masa depan.

Darren yang menjabat sebagai CEO di perusahaan milik ayahnya, Milton’s Group tidak juga menghentikan kebiasaannya bermain dengan jalang meskipun sudah menikah dengan Stella Angelica Roosevelt. Gadis berusia 25 tahun itupun tidak tampak keberatan dengan kelakukan sang suami, dia justru menyambut para jalang yang datang ke apartemennya. Gadis itu tidak seperti gadis kebanyakan yang hanya akan menangis jika diperlakukan semena-mena, dia tidak takut kepada Darren bahkan dia sering menentangnya. Hal inilah yang membuat Darren kesal dan mulai tertarik dengannya. Perlahan tapi pasti gadis yang diakui Darren memang cantik dan sexy itu berhasil mempengaruhi kehidupan Darren.

Sementara itu ada seorang pria lain yang selama ini diam-diam mengawasi dan menjaganya dari kejauhan dan disebut Stella sebagai “Mysterious Hero.”

“Aku mencintaimu tetapi aku tidak ingin memilikimu selama kamu juga tidak menginginkanku. Aku akan terus melindungimu dari kejauhan. Namun jangan salahkan aku jika nanti aku bersikap egois untuk memilikimu ketika aku melihat air matamu jatuh meskipun setetes saja.”