Konsep drainase ramah lingkungan yang akhir-akhir ini menjadi bahan pembicaraan belum tersosialisasikan di masyarakat. Hingga buku ini diterbitkan, perencanaan dan implementasi drainase masih menggunakan cara drainase konvensional. Drainase ramah lingkungan didefinisikan sebagai upaya mengelola air hujan dengan cara menampung, meresapkan, mengalirkan, dan memelihara dengan tidak minimbulkan gangguan aktivitas sosial, ekonomi, dan ekologi lingkungan yang bersangkutan. Drainase ramah lingkungan dikenal dengan slogan drainase TRAP, yaitu Tampung, Resapkan, Alirkan, dan Pelihara.
Memanen hujan merupakan bagian dari drainase ramah lingkungan pada bagian Tampung dan Resapkan. Air hujan ditampung untuk dipakai sebagai sumber air bersih dan perbaikan lingkungan hidup, dan diresapkan untuk mengisi air tanah. Efek memanen air hujan di antaranya ialah berkurangnya banjir, berkurangnya kekeringan, berkurangnya masalah air bersih, berkurangnya penurunan muka air tanah, dan berkurangnya masalah lingkungan.
Buku ini membahas latar belakang memanen air hujan, pemakaiannya di negara-negara maju dan pemakaian secara tradisional, metode-metode dan infrastruktur pemanen air hujan, hitungan dimensi infrastruktur dan peralatan, kualitas air hujan dan metode perbaikan kualitas air hujan, dan ditutup dengan rekomendasi.