Membangun Sistem Keuangan Inklusif
Про цю електронну книгу
Hasil penelusuran secara teoritis dan empiris membuktikan bahwa sifat kelembagaan dari Lembaga Keuangan Mikro yang dinilai berhasil adalah mengacu pada model pengaturan yang bisa memanfaatkan modal sosial dan mampu menjalankan aktivitas pemberdayaan. Pentingnya modal sosial karena modal tersebut adalah yang potensial dimiliki oleh orang miskin, karena modal ekonomi sudah tidak mungkin (atau sedikit) mereka miliki. Sementara mekanisme pemberdayaan sangat dibutuhkan agar mampu meningkatkan kapasitas masyarakat miskin adalah memanfaatkan pinjaman secara produktif. Eksplorasi keduanya sangat penting bagi sumbangsihnya terhadap literatur sehingga sifat dan pengaturan kelembagaan yang disusun dapat menjadi solusi dalam membangun tata kelola kredit mikro yang ideal. Literatur sangat dibutuhkan sebagai pedoman bagi para praktisi dan juga kontribusinya bagi pengkayaan disiplin teori kelembagaan kredit mikro.
Оцінки та відгуки
Про автора
Dwi Budi Santoso lahir di Surabaya 57 tahun silam. Penulis memperoleh gelar sarjana di Universitas Brawijaya, gelar magister di Universitas Indonesia, dan gelar doktoral di University of New England Australia. Penulis telah menghasilkan sejumlah artikel ilmiah yang terbit di antaranya di Journal of Global Business and Economic, Journal of Developing Country Studies, dan Review of Integrative Business and Economic Research. Penulis juga aktif sebagai konsultan bagi penelitian-penelitian yang diadakan oleh institusi penyelenggara riset di Jawa Timur. Saat ini penulis aktif sebagai pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya dan sejak tahun 2014-2018 menjabat sebagai Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi.
Arif Dwi Hartanto adalah lulusan Magister Ilmu Ekonomi Universitas Brawijaya, memiliki spesialisasi di bidang kebijakan publik, pemberdayaan masyarakat, dan ekonomi koperasi, serta mempunyai pengalaman dalam memegang berbagai proyek penelitian. Sejak tahun 2012 menjadi Junior Researcher pada Pusat Kajian Ilmu Ekonomi Pembangunan dan Kerakyatan (PKEPK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya Malang. Saat ini sebagai pengajar di Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Merdeka Malang. Selain sebagai dosen dan peneliti di lingkungan kampus, juga sebagai konsultan di beberapa NGO, perusahaan swasta, dan berbagai institusi penyelenggara riset milik pemerintah.
