Membuat Operator Seluler 5G Sendiri

Yopi Sopiyana · Fata Falih Hilmi · Ibnu Mas’ud · Tubagus Asep Nurdin · Syaiful Bachri · Jimmy Alberto · Onno W. Purbo

2024년 7월 · Penerbit Andi

eBook

324

페이지

검증되지 않은 평점과 리뷰입니다. 자세히 알아보기

eBook 정보

Dari buku ini, pembaca dapat membaca secara eksplisit cara praktis membuat jaringan seluler 5G sendiri. Termasuk membuat sendiri sentral telepon (core network) bahkan BTS atau Radio Access Network (RAN) 5G sendiri menggunakan hardware yang relatif murah, seperti Ettus B200, Ettus B210, hingga hardware buatan Cina dengan didukung berbagai software open-source untuk 5G. Software open-source yang diperlihatkan dan dibahas secara detail, antara lain Open5GS, srsEPC, srsRAN, OpenAirInterface CN, OpenAirInterface eNB, dan OpenAirInterface UE. Membuat SIM Card 5G sendiri juga dimungkinkan dengan SmartCard Read & Write Device dan didukung dengan software open-source, seperti pyscard. Teknik konfigurasi hingga testing jaringan 5G sendiri memperlihatkan bahwa cukup murah untuk membuat jaringan 5G sendiri dengan kecepatan 30 Mbps. Semoga, buku ini dapat memberikan inspirasi bagi bangsa Indonesia untuk bisa maju dan berkiprah dalam memberikan solusi 5G untuk daerah blank spot maupun daerah 3T.

저자 정보

Yopi Sopiyana Merupakan salah satu staf pada Sub Koordinator Layanan Infrastruktur TIK Pemerintah Daerah di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Selatan. Yopi merupakan salah satu lulusan dari Universitas Serang Raya dengan jurusan Teknik Informatika dan lulus dengan memperoleh gelar S.Kom. Fata Falih Hilmi Saat ini sedang menjalani kuliah semester 3 Jurusan Teknologi Informasi di Institut Teknologi Tangerang Selatan. Fata juga aktif bereksperimen dalam membuat jaringan seluler, seperti 4G dan 5G dan membuat buku berjudul Desain dan Implementasi Jaringan Hotspot Intranet. Ibnu Mas’ud Merupakan salah satu staf pada Sub Koordinator Layanan Infrastruktur TIK Pemerintah Daerah di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Selatan. Ibnu merupakan salah satu lulusan dari Universitas Amikom Yogyakarta dengan Jurusan Program Jarak Jauh Teknik Informatika dan lulus dengan memperoleh gelar M.Kom. Selain itu, Ibnu juga berprofesi sebagai dosen Institut Teknologi Tangerang Selatan di program studi Teknologi Informasi. Tubagus Asep Nurdin Saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Selatan. Tubagus Asep merupakan lulusan dari Universitas Gadjah Mada dengan Jurusan Ilmu Komputer dan lulus dengan memperoleh gelar M.Kom. Saat ini, Tubagus Asep Nurdin sedang melanjutkan studinya di Binus University dengan Program Doktoral Jurusan Computer Science dan di Universitas Padjajaran Bandung dengan Program Doktoral Jurusan Administrasi Bisnis. Sebelum menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Tubagus Asep Nurdin pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Pengembangan TIK dan Sistem Pelaporan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Tangerang Selatan pada tahun 2013-2017, juga pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi dan Persandian pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Selatan pada tahun 2017-2020. Selain itu, Tubagus Asep Nurdin pernah menjabat sebagai Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Selatan pada tahun 2020-2022. Jabatan lainnya yang pernah diemban, di antaranya Wakil Direktur Keuangan dan Kepegawaian di AMIKHASS Bandung pada tahun 2005, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan di STIMIK Serang pada tahun 2006, Wakil Ketua I Bidang Akademik di STIMIK Serang pada tahun 2007-2008, serta Dekan Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi di Universitas Serang Raya pada tahun 2008- 2009. Syaiful Bachri Saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Pengelolaan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Selatan. Berikut ini merupakan yang tugas yang dikerjakan oleh Syaiful Bachri selaku Kepala Bidang Pengelolaan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi, yaitu merumuskan, mengoordinasikan, mengembangkan, menyosialisasikan, melaksanakan, pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan tugas dan urusan program, serta kegiatan Bidang Pengelolaan Infrastruktur Teknologi dan Komunikasi sesuai peraturan untuk terselenggaranya Pengelolaan Infrastruktur Teknologi dan Komunikasi. Jimmy Alberto Saat ini menjabat sebagai Kepala Sub Koordinator Layanan Infrastruktur TIK Pemerintah Daerah di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Selatan. Sebelum menjabat sebagai Kepala Sub Koordinator Layanan Infrastruktur TIK, dia juga pernah menjabat di Sub Koordinator Penyelenggara Keamanan Informasi dan Persandian, serta di Sub Koordinator Pengembangan Penyelenggaraan E-Government. Onno W. Purbo Saat ini bertugas sebagai Wakil Rektor di Institut Teknologi Tangerang Selatan (ITTS). Onno memperoleh gelar Ph.D., di bidang Electrical Engineering dari University of Waterloo, Canada. Selain berprofesi sebagai penulis, Onno adalah seorang copyleft, educator, dan ICT Evangelist. Dia sudah memublikasikan lebih dari 50 buku, termasuk ICT e-book gratis untuk sekolah di tahun 2008. Beberapa buku terakhirnya adalah Internet-TCP/IP: Konsep dan Implementasi (2018); Sistem Operasi, Konsep dan Membuat Linux OpenWRT dan ROM Android (2019); IPv6 untuk Mendukung Operasi Jaringan dan Domain Name System (2019); Firebase Membangun Aplikasi Berbasis Android (2020). Dia memimpin sambungan pertama internet di Institut Teknologi Bandung tahun 1993-2000 dan menggunakannya untuk membuat jaringan internet pendidikan yang pertama di Indonesia. Dia membebaskan frekuensi Wi-Fi, memperkenalkan RT/RW-net, antena Wajanbolic, dan jaringan seluler OpenBTS. Dia memimpin jaringan telepon pertama di atas internet, VoIP Merdeka, yang kemudian hari dikenal sebagai VoIP Rakyat berbasis SIP yang menggunakan kode area +62520 dan +62521. Saat ini, penulis aktif memperkenalkan e-learning dan menjalankan server e-learning di http://lms.onnocenter.or.id/moodle/ yang sudah digunakan lebih dari 61,000 siswa/mahasiswa dan https://opencourse.itts.ac.id yang digunakan lebih dari 11.000 mahasiswa secara gratis.