Teror dua tahun yang lalu datang menghantui Ayumi. Bahkan, lebih mengerikan dari sebelumnya. Terlebih lagi, nyawa dua orang yang paling ia sayangi menjadi taruhannya! Kini, tak ada cara lain bagi Ayumi selain mencari kepingan memori masa lalunya dan membukanya, untuk menyingkap kenyataan peristiwa menyedihkan dua tahun yang lalu itu. ... “Seperti apa yang kalian katakan padaku dulu... seperti apa yang selalu kalian katakan sebagai slogan kalian. Memento mori....”