Menangani Banjir, Kekeringan dan Lingkungan

· UGM PRESS
5,0
2 avis
E-book
156
Pages
Les notes et avis ne sont pas vérifiés. En savoir plus

À propos de cet e-book

Masyarakat awam mungkin tidak akan pernah tahu kapan daerahnya mengalami kebanjiran atau kekeringan. Akan tetapi, pada saat kebanjiran atau kekeringan muncul, merekalah yang paling menderita. Malaikat seolah-olah tidak melindungi mereka. Dalam kelebatan menit, kehidupan mereka seperti kembali ke titik nol.

Sampai sekarang memang belum ada bukti meyakinkan bahwa sebuah konsep untuk mengatasi kebanjiran atau kekeringan bisa meniadakan sama sekali penderitaan masyarakat awam. Akan tetapi, bertolak dari pengalaman-pengalaman negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Inggris, dan Jepang, ada sebuah konsep yang bisa mengurangi dampak kebanjiran atau kekeringan. Konsep tersebut disebut integral ecohydraulics, semacam perpaduan komponen-komponen ekologi dan fisik hidraulis, serta hidraulis dan morfologi dalam mengatasi kebanjiran atau kekeringan.

Penulis buku ini menyatakan bahwa konsep integral ecohydraulics selama ini hanya diketahui oleh kalangan akademisi saja. Bertolak dari keinginannya agar konsep itu bisa lebih memasyarakat lagi—yang pada gilirannya tidak merugikan masyarakat awam bila dihantam kebanjiran atau kekeringan—dia menulis buku ini. Bahasanya sangat mudah dicerna karena sebagian isi buku pernah dimuat dalam bentuk artikel di harian Kompas. Pembahasannya juga tidak berbelit-belit. Adalah wajar bila kemudian buku ini perlu dibaca banyak pihak, terutama mereka yang peduli dengan nasib masyarakat awam ketika dihantam kebanjiran atau kekeringan.


Notes et avis

5,0
2 avis

À propos de l'auteur

Dr.-Ing. Ir Agus Maryono lahir di Sukoharjo, 3 November 1963. Tahun 1982 menjadi Pelajar Teladan SMA Negeri Sukoharjo, kemudian melanjutkan kuliah di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada tahun 1982–1987. Tahun 1991–1992 mengikuti program penelitian di bidang hidraulika di Institute fuer Wasserbau und Tunnelbau (Jurusan Bangunan Air dan Bangunan Terowongan), University of Innsbruck, Austria. Tahun 1993–1995 menyelesaikan program Aufbau Stadium (setara S-2) di Fakultaet fuer Bauingenieur und Vermessungswesen (Fakultas Teknik Sipil dan Pengukuran), University of Karlsruhe, Jerman. Tahun 1995–1999 menyelesaikan program Doktor (Dr.-Ing.) di Institute fuer Wasserwirtschaft, Hydarulik und Rural Engineering (Jurusan Manajemen Sumber Daya Air, Hidraulika dan Irigasi) University of Karlsruhe, Jerman. Tahun 1999 sampai dengan 2000 mengikuti program Post-Doktor di institut yang sama. Pada tahun 2000 aktif kembali menjadi dosen Universitas Gadjah Mada: dosen pada Program Studi Magister Teknik Sistem, Minat Studi Magister Teknologi Pembangunan Berkelanjutan, Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi UGM, dan dosen pada Program Doktor Fakultas Teknik dan Sekolah Pascasarjana UGM. Tahun 2015 menjadi Pelopor Restorasi Sungai di Indonesia. Tahun 2004 sampai dengan saat ini menulis buku: Eko-Hidraulik Pembangunan Sungai, Restorasi Sungai, Menangani Banjir, Kekeringan, dan Lingkungan, Tangga Ikan, Pengelolaan Daerah Sempadan Sungai, Reformasi Pengelolaan Sumber Daya Air, dan Memanen Air Hujan.

Donner une note à cet e-book

Dites-nous ce que vous en pensez.

Informations sur la lecture

Smartphones et tablettes
Installez l'application Google Play Livres pour Android et iPad ou iPhone. Elle se synchronise automatiquement avec votre compte et vous permet de lire des livres en ligne ou hors connexion, où que vous soyez.
Ordinateurs portables et de bureau
Vous pouvez écouter les livres audio achetés sur Google Play à l'aide du navigateur Web de votre ordinateur.
Liseuses et autres appareils
Pour lire sur des appareils e-Ink, comme les liseuses Kobo, vous devez télécharger un fichier et le transférer sur l'appareil en question. Suivez les instructions détaillées du Centre d'aide pour transférer les fichiers sur les liseuses compatibles.