Menghayati Kekekalan

Truth Literature
電子書籍
200
ページ
評価とレビューは確認済みではありません 詳細

この電子書籍について

Kita harus siuman supaya kita tidak terlena dengan kesibukan dan kesenangan diri. Tuhan sudah mengetuk pintu, ketukan-Nya dalam bentuk gempa, perang, kelaparan, krisis ekonomi. Maka, di sisa hari yang Tuhan berikan ini, hendaknya kita serius mempersiapkan diri. Tuhan mau pertobatan kita merupakan pertobatan yang tulus, lahir dari kesadaran akan kebenaran, sikap hormat dan takut akan Allah, hati yang sungguh mengasihi Allah, dan kerelaan yang tulus meninggalkan dosa. Kiranya kita selalu mengingat bahwa kita adalah makhluk kekal. Hal ini akan membuat kita berurusan dengan Allah lebih sungguh-sungguh. Maka seharusnya waktu hidup kita yang singkat ini, kita gunakan untuk mempersiapkan diri guna kehidupan di balik kematian nanti, di kekekalan.


著者について

Erastus Sabdono dilahirkan di Surakarta pada tahun 1959 dalam keluarga Kristen. Tahun 1976 mengambil keputusan melayani Tuhan sepenuh waktu. Menyelesaikan studi S1 di Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia (d/h ITKI), Jakarta. Meraih gelar Magister Teologi di STT Jakarta, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Menyelesaikan studi Doktoral dan meraih gelar Doktor Teologi dari STT Baptis Indonesia (STTBI) di Semarang. Saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Sinode Gereja Suara Kebenaran Injil (GSKI) dan Pimpinan Jemaat Rehobot Ministry Jakarta. Pembicara seminar, KKR, TV dan Radio, penulis buku, dosen, serta pengajar Alkitab yang inovatif.


この電子書籍を評価する

ご感想をお聞かせください。

読書情報

スマートフォンとタブレット
AndroidiPad / iPhone 用の Google Play ブックス アプリをインストールしてください。このアプリがアカウントと自動的に同期するため、どこでもオンラインやオフラインで読むことができます。
ノートパソコンとデスクトップ パソコン
Google Play で購入したオーディブックは、パソコンのウェブブラウザで再生できます。
電子書籍リーダーなどのデバイス
Kobo 電子書籍リーダーなどの E Ink デバイスで読むには、ファイルをダウンロードしてデバイスに転送する必要があります。サポートされている電子書籍リーダーにファイルを転送する方法について詳しくは、ヘルプセンターをご覧ください。