Katakanlah peradaban itu besar. Tapi, dalam konteks ruang yang terbatas, peradaban tersusun atas negara. Negara tersusun dari provinsi. Provinsi tersusun dari kota atau kabupaten. Kota atau kabupaten tersusun dari kecamatan, dan seterusnya. Apa struktur sosial terkecilnya? Ya, itulah keluarga. Peradaban, kontradiktif dengan namanya yang begitu besar menggema, nyatanya tersusun dari satuan unit terkecil yang disebut keluarga. Jika keluarga dibangun berdasarkan nilai-nilai Islam yang mengakar kuat, maka lahirlah peradaban Islam yang hebat.