Buku ini juga mengidentifikasi tantangan seperti akurasi data dan keterbatasan sumber daya, sambil menawarkan solusi melalui teknologi, pelatihan, dan kolaborasi. Evaluasi diartikan sebagai analisis kinerja program untuk mengukur efektivitas dan dampak. Keseluruhannya, buku memberikan panduan berharga bagi pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat dalam memajukan pembangunan inklusif di Daerah Tertinggal Indonesia.
Merancang, mengkoordinasikan, dan mengawasi pelaksanaan rencana dan program yang ditujukan untuk mempercepat pembangunan daerah tertinggal melibatkan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk pemerintah daerah, lembaga swasta, dan masyarakat lokal untuk memastikan sinergi dan efektifitas program pembangunan.