Pertemuan tak sengaja, namun berkesan Mata saling beradu seolah berbicara Tentang ingin bersama, tapi hanya bisa sekadar berangan Bola mata yang terus menatap, namun mulut bisu dibungkam suasana Tulang rusukku seakan menemukan bagiannya yang hilang Walau kusadar senyum indahmu tak dapat kubawa pulang Ya, beginilah aku yang malang Larut dalam siang Terus menatapmu sampai petang