Menyambut Kematian Dengan Nyaman

· Alineaku
4,5
2 umsagnir
Rafbók
74
Síður
Einkunnir og umsagnir eru ekki staðfestar  Nánar

Um þessa rafbók

Sehari-hari kata Husnul Khatimah sesuatu yang mudah diucapkan gaib untuk diraih. Sama rahasia dengan kematian itu sendiri. Kapan datangnya, di mana tempatnya, dan bagaimana caranya tidak satupun mahluk yang bisa mengetahuinya. Husnul Khatimah adalah mengakhiri hidup atau menghembuskan nyawa dengan nyaman. Menghadap Sang Khalik dengan tenang dan damai. Ada juga orang yang demikian tersiksa ketika berhadapan dengan sakratul maut. Nafas tersengal-sengal dan raga seperti disayat-sayat. Meninggal dunia yang sakit sembilu disebut Suhul Khatimah!


Karena penuh kegaiban maka manusia harus berupaya untuk mencapai husnul khatimah. Mempersiapkan diri menghadapi kematian. Tidak perlu takut menghadapinya. Menghadiri hidup dengan nyaman merupakan kuatnya keimanan kepada Allah, mengikuti perintahnya, menjauhi larangannya yang terakumulasi dalam ibadah Rukun Islam (syahadat, sholat, puasa, dan haji), serta berahlak mulia dalam amal jariyah sesame manusia. Semua dituntun oleh Al-Qur'an dan Assunah Nabi Muhammad sebagai sumber rujukan utama.



Einkunnir og umsagnir

4,5
2 umsagnir

Um höfundinn

SUDAH 33 tahun atau lebih dari setengah umurnya Mulyadi Djaya memilih bermukim di Manokwari, Papua Barat. Semenjak itu pula pria kelahiran Taliwang, Sumbawa Barat, NTB, 23 Januari 1963 ini menghabiskan waktunya mengabdi sebagai Dosen di Universitas Papua (UNIPA) --dulu dikenal Faperta (Fakultas Pertanian) Universitas Cenderawasih (UNCEN). Doktor Ilmu Penyuluhan Pembangunan IPB Bogor (2007) menggeluti dan mengajar di bidang Ekologi Manusia, Etnografi Papua, Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan Pertanian, Ilmu Sosial Budaya Dasar, Pancasila dan AIK (Agama Islam dan Kemuhammadiyahan) di Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Menulis terasah ketika menjadi wartawan Tifa Irian dan Cenderawasih Pos (1992-1998). Pernah sebagai Kepala P2KSDM (Pusat Penelitian Kependudukan dan Sumber Daya Manusia) Unipa dan juga Koalisi Kependudukan Papua Barat. Karena sering berada di komunitas hobi foto dan grafis ini diberi amanah sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Papua Barat, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Papua Barat, Anggota Forum Komunikasi antar Umat Beragama (FKUB) Papua Barat, Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Papua Barat, Wakil Ketua YAPIS (Yayasan Pendidikan Islam) Cabang Manokwari, dan pendiri MI Ibnu Khaldun Manokwari. Buku yang pernah ditulis: (1) Budaya Pertanian Papua, (2) Etnografi Pembangunan Papua, (3) Teori Landasan Pendidikan Sekolah Dasar, (4) Dasar-Dasar Ilmu Manajemen, (5) Politik Hukum. Tiga buku terakhir menulis chapter

Gefa þessari rafbók einkunn.

Segðu okkur hvað þér finnst.

Upplýsingar um lestur

Snjallsímar og spjaldtölvur
Settu upp forritið Google Play Books fyrir Android og iPad/iPhone. Það samstillist sjálfkrafa við reikninginn þinn og gerir þér kleift að lesa með eða án nettengingar hvar sem þú ert.
Fartölvur og tölvur
Hægt er að hlusta á hljóðbækur sem keyptar eru í Google Play í vafranum í tölvunni.
Lesbretti og önnur tæki
Til að lesa af lesbrettum eins og Kobo-lesbrettum þarftu að hlaða niður skrá og flytja hana yfir í tækið þitt. Fylgdu nákvæmum leiðbeiningum hjálparmiðstöðvar til að flytja skrár yfir í studd lesbretti.