Menyemai Benih Cinta Sastra

· Universitas Brawijaya Press
E-Book
240
Seiten
Bewertungen und Rezensionen werden nicht geprüft  Weitere Informationen

Über dieses E-Book

Karya sastra yang baik tidak hanya menghadirkan keindahan bentuk tetapi juga keelokan makna. Kehadiran aspek estetika seharusnya diimbangi dengan aspek etika. Pengutamaan aspek estetika saja justru akan menjauhkan sastra dari pembacanya. Sebaliknya, pengutamaan aspek etika saja akan menghilangkan esensi karya sastra sebagai bentuk seni. Aspek etika dalam karya sastra berkaitan dengan pengungkapan kepincangan-kepincangan sosial, problematika kehidupan manusia dengan kompleksitas permasalahan, serta pengungkapan nilai-nilai kehidupan tertentu.

Autoren-Profil

Sony Sukmawan dilahirkan di Singosari, Kabupaten Malang tanggal 19 Juli 1977, anak ketiga dari tiga bersaudara, pasangan (almarhum) Bapak Nadi dan Ibu Asmini. Pendidikan dasar dan pendidikan menengah pertama ditempuh di kampung halamannya di Singosari, tepatnya di MI Almaarif VI Toyomarto dan SMPI Almaarif 02 Toyomarto. Tamat SD tahun 1989 dan tamat sekolah menengah pertama tahun 1992. Pendidikan menengah atas ditempuh di Lawang, yaitu di SMA Negeri Lawang. Tamat sekolah menengah atas tahun 1995. Pendidikan berikutnya ia tempuh di IKIP Malang. Gelar sarjana pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia diraihnya tahun 1999. Gelar Magister Pendidikan Bahasa Indonesia diraihnya pada tahun 2007 di Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. September 2013 ia berhasil merampungkan studi Doktoralnya di Almamater yang sama. Kariernya sebagai tenaga pengajar dimulai tahun 1999 sebagai guru SMA 5 Malang dan guru SMA Nasional Malang. Ia juga menjadi dosen di Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia di STKIP Pasuruan. Tahun 2006, ia diangkat menjadi dosen tetap pada Program Bahasa dan Sastra Universitas Brawijaya (kini Fakultas Ilmu Budaya UB) dan dipercaya mengajar Prodi Strata satu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia serta menjadi dosen tetap pada program Magister Ilmu Linguistik di tempat yang sama. Jabatan struktural yang pernah didudukinya adalah Sekretaris UPT MKU dan koordinator dosen Bahasa Indonesia UB. Beberapa kali ia didapuk sebagai dewan juri pada pemilihan Duta Bahasa dan menjadi anggota tetap dalam tim seleksi penerimaan dosen tetap UB, khususnya dosen tetap Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian. Selain itu, ia juga menjadi instruktur Uji Kenaikan Jabatan dan Penyetaraan Ijazah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan UB. Beberapa kesempatan ia juga ditunjuk sebagai saksi ahli bahasa dalam kasus-kasus sengketa hukum di wilayah Jawa Timur.Tulisan-tulisannya tentang pengembangan kepribadian melalui bahasa, bahasa dan sastra, kearifan lokal, ekokritik sastra, dan sastra lisan Jawa telah dimuat di beberapa jurnal ilmiah dan tentunya beberapa kali telah disampaikan dalam forum ilmiah. Secara khusus, ia memiliki ketertarikan terhadap tradisi lisan, khususnya sastra lisan. Karya terakhirnya yang berkaitan dengan tradisi lisan telah terpublikasi dalam buku ‘Karya UB untuk Anak Negeri 2013’.

Dieses E-Book bewerten

Deine Meinung ist gefragt!

Informationen zum Lesen

Smartphones und Tablets
Nachdem du die Google Play Bücher App für Android und iPad/iPhone installiert hast, wird diese automatisch mit deinem Konto synchronisiert, sodass du auch unterwegs online und offline lesen kannst.
Laptops und Computer
Im Webbrowser auf deinem Computer kannst du dir Hörbucher anhören, die du bei Google Play gekauft hast.
E-Reader und andere Geräte
Wenn du Bücher auf E-Ink-Geräten lesen möchtest, beispielsweise auf einem Kobo eReader, lade eine Datei herunter und übertrage sie auf dein Gerät. Eine ausführliche Anleitung zum Übertragen der Dateien auf unterstützte E-Reader findest du in der Hilfe.