Menyikapi Perselingkuhan

Hal-hal yang dibahas dalam buku ini lebih ditujukan pada para pasangan yang berusa untuk rujuk kembali setelah mengalami perselingkuhan. Upaya rujuk ini tidak bisa dilakukan sepihak namun harus diusahakan oleh kedua belah pihak. Pasangan yang berselingkuh harus memiliki tekad untuk menghabiskan perbuatannya, dan pasangan yang menjadi korban perselingkuhan pun harus berusaha membangun kembali kepercayaan kepada pasangan perkawinannya. Berbagai kendala mungkin timbul dalam proses rekonsiliasi atau rujuk ini.  Akan tetapi, betapapun beratnya tantangan yang harus dihadapi oleh kedua belah pihak, setiap pasangan akan mampu menyelesaikan persoalan ini jika mereka memiliki tekad dan juga niat yang tulus untuk memperbaiki perkawinan merek. Jangan mencoba bermain api jika tidak ingin terbakar!

MONTY P. SATIADARMA adalah seorang psikologi yang banyak menangani kasus-kasus psikologis dalam perkawinan. Ia memperoleh gelar MFCC (Marriage Family Child Counselor) dari College of Notre Dame, California pada tahun 1990. Sebelumnya, ia telah lulus sebagai psikologis dari Universitas Indonesia pada tahun 1982, dan juga memperoleh Master of Science untuk Art Therapy dan Emporia State University, Kansas tahun 1986. Dalam kariernya sebagai psikologi keluarga, ia memperoleh pelatihan di East Palo Alto Community Health Center, California dibawah bimbingan konselor Erma Prothro dan Carlos Gonzalez. Di bawah bimbingan kedua konselor ini ia banyak menangani masalah perkawinan antar budaya, di samping masalah gangguan psikologi klinis yang dialami para keluarga. Sekembalinya ke Indonesia. Monty banyak memberikan jasa pelayanan psikologi bagi masyarakat, disamping memberikan kuliah psikologi di Universitas Indonesia dan Universitas Tarumanegara. Ia secara rutin juga mengikuti berbagai pertemuan internasional secara tahunan dan bertindak sebagai salah seorang pembicara di forum internasional secara tahunan dan bertindak sebagai salah seorang pembicara di forum internasional di Eropa, Asia, dan Amerika. Ia juga sering diminta untuk mengisi beberapa rubrik di majalah dan surat kabar nasional, dan beberapa topik diantaranya berkisar pada masalah perkawinan. Pada awal tahun 2000 ini ia menyelesaikan pendidikan sebagai Clinical Hypnotherapist di American Institute of Hypnotherapy, Irvine, California pada saat ini pula ia tengah merampungkan program doktornya untuk bidang psikologi kesehatan di Capella University, Minnesota. Saat ini ia menjabat sebagai Dekan Fakultas Psikologi Tarumanagara, Ketua bidang Psikologi Olahraga Indonesia, Ketua bidang Psikologi KONI Pusat, dan Indonesia Area Chair of International Council of Psychologist. Ia juga anggota International Family Therapy Association yang berkantor pusat di Amerika.